JAKARTA, KOMPAS-Setelah tak pernah absen pada kompetisi bola voli Proliga, tim putri Gresik Petrokimia memutuskan mundur dari Proliga 2009 yang digelar 7 Desember 2018-24 Februari 2019. Petrokimia bersama tim putra Surabaya Samator adalah dua tim yang selalu mengikuti Proliga sejak kompetisi ini digelar pada 2002.
”Mundurnya Petrokimia memang sangat disayangkan,” ujar Direktur Proliga Hanny S Surkatty setelah memimpin rapat Proliga di Sekretariat PP PBVSI, Jakarta, Kamis (8/11/2018). Hanny menyebut, Petrokimia mundur dengan alasan persiapan yang belum tuntas.
Akhir pekan lalu, Gresik Petrokimia mencatat hasil kurang menggembirakan pada kompetisi Livoli Divisi Utama 2018 dengan menempati peringkat ketujuh dari delapan peserta. Tim yang diperkuat mayoritas pemain muda ini pun harus terdegradasi bersama Alko Bandung dan bertanding di Livoli Divisi Satu pada Livoli 2020.
Dengan mundurnya Petrokimia, kompetisi yang memasuki musim ke-19 ini hanya diikuti lima tim putri, yakni Jakarta Pertamina Energi, Jakarta Elektrik PLN, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta BNI 46, dan Bandung Bank BJB Pakuan. Namun, GOR Tridharma Gresik, kandang Petrokimia, tetap menjadi tuan rumah Proliga seri 2 putaran pertama pada 14-16 Desember, dengan tanggung jawab sebagai tuan rumah diambil alih oleh tim putra Jakarta Garuda.
Adapun kompetisi di bagian putra tetap diikuti oleh enam tim, yakni Surabaya Bhayangkara Samator, Jakarta Pertamina Energi, Jakarta BNI 46, Palembang Bank Sumsel Babel, Jakarta Garuda, dan Sidoarjo Anega Gas Industri.
Proliga 2019 akan dimulai pada dengan seri pertama di Yogyakarta, 7-9 Desember, di susul Gresik, dan Bandung untuk seri ketiga (21-23 Desember). Setelah jeda dua pekan, putaran kedua dimulai di Palembang (11-13 Januari 2019), Pekanbaru (18-20 Januari), ditutup di Solo (25-27 Januari).
Empat tim terbaik putra dan putri melaju ke babak empat besar yang berlangsung dua babak, yakni di Kediri (8-10 Februari) dan Malang (15-17 Februari). Dua tim terbaik melaju ke final yang berlangsung di Yogyakarta, 23-24 Februari.
Proliga yang sedianya berlangsung pada Januari-Maret atau April setiap tahun, dimajukan agar dapat diselesaikan sebelum berlangsungnya pemilihan umum pada 17 April 2019. (*)