JAKARTA, KOMPAS Tujuh tim basket putri bakal meramaikan perebutan trofi Piala Srikandi musim 2018-2019 yang akan dimulai pada 26 November 2018. Sayangnya, dua tim yang berpartisipasi pada musim lalu, yakni juara bertahan Surabaya Fever dan Merah Putih Samator Jakarta, absen musim ini.
Ketujuh tim yang akan berlaga musim ini adalah Tanago Jakarta, GMC Cirebon, Sahabat Semarang, Merpati Bali, Flying Wheel Makassar, Tenaga Baru Pontianak, dan pendatang baru, Scorpio Jakarta.
”Musim ini, juara bertahan Surabaya Fever dan Merah Putih Jakarta absen di Piala Srikandi. Kami berharap musim depan mereka kembali bergabung untuk bersama-sama membangkitkan kompetisi basket putri Indonesia,” kata koordinator Piala Srikandi, Deddy Setiawan, dalam rilisnya, Sabtu (10/11/2018).
Dengan absennya Surabaya Fever dan Merah Putih Jakarta, menurut Deddy, peta persaingan musim ini akan berubah. Ketujuh tim akan bersaing ketat, dengan komposisi pemain di tim yang juga banyak berubah dibandingkan dengan tahun lalu.
Meski pendatang baru, Scorpio Jakarta optimistis mampu bersaing. Apalagi tim ini kerap melahirkan pebasket putra-putri berkualitas di kompetisi amatir dan nasional.
”Kembalinya beberapa pilar kami, seperti Priscilla Annabel Karen dan Delaya Maria (musim lalu memperkuat Tenaga Baru Pontianak) juga Chika yang sebelumnya bermain dengan Sahabat Semarang, saya harap bisa membantu para pemain hasil binaan Scorpio lainnya di ajang Srikandi tahun ini dan seterusnya,” kata Budi Wardoyo, pelatih kepala sekaligus pemilik klub Scorpio.
Seri pertama Piala Srikandi akan berlangsung di Bali, mulai 26 November mendatang. Seri kedua di Jakarta (11-16 Februari 2019) dan seri ketiga di Semarang (1-6 April 2019). Babak play off dan grand final akan digelar di Pontianak, akhir april 2019.
DBL Seri Jakarta
Sementara itu, kompetisi bola basket pelajar sekolah menengah atas, Developmental Basketball League (DBL) Seri Jakarta, mulai bergulir kemarin. Sebanyak delapan tim putra dan delapan tim putri bersaing menjadi yang terbaik dalam laga yang berlangsung sepekan di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Senior Manager Communication DBL Indonesia Roky Maghbal mengatakan, ajang ini menggunakan format setengah kompetisi sehingga hanya pemuncak klasemen dan peringkat kedua masing-masing grup yang bakal tampil di semifinal.(*/E14)