MADRID, SABTU - Atletico Madrid kembali merajut mimpi sebagai tim calon juara Liga Spanyol setelah mengalahkan Athletic Bilbao 3-2, Minggu (11/11/2018) dini hari WIB di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid.
Kemenangan ini membangkitkan optimisme karena diraih dalam kondisi krisis pemain akibat cedera. Hasil positif itu juga memantapkan Atletico di jalur kemenangan seusai mengalahkan Borussia Dortmund di Liga Champions, Selasa lalu.
”Kami terus berjuang dan bertarung sampai akhir untuk mendapatkan ini. Hasil ini penting bagi kami untuk berjuang merebut posisi puncak. Laga tadi sulit karena kami kehilangan banyak pemain dan kami baru saja melawan Dortmund. Namun, kemenangan ini mendongkrak kepercayaan diri kami,” kata bek Diego Godin, pahlawan kemenangan Atletico pada laga itu.
Persaingan di puncak klasemen La Liga berlangsung sangat sengit pada musim kompetisi 2018-2019 ini. Empat klub sudah bergantian memuncaki klasemen, yaitu Barcelona, Real Madrid, Atletico, dan Sevilla. Selain keempat tim itu, Alaves dan Espanyol turut meramaikan persaingan di puncak.
Posisi Atletico di urutan kedua dengan 23 poin masih dapat tergusur jika Sevilla, Alaves, dan Espanyol memenangi laga mereka pada Senin (12/11) dini hari WIB. Barcelona di puncak klasemen dengan 24 poin juga bisa menjauh jika menang atas Real Betis pada Minggu malam WIB.
Ketatnya persaingan membuat para pemain Atletico berusaha keras memenangi laga. Meskipun kehilangan empat pemain utama karena cedera, Atletico tetap berusaha menyerang sejak awal laga.
Pertahanan yang terbuka justru berbuah petaka bagi Atletico. Bilbao dapat mencetak gol lebih dulu melalui Inaki Williams pada menit ke-36.
Gol Williams diawali tendangan Mike San Jose yang dapat ditahan kiper Atletico Jan Oblak. Bola liar segera disambar Williams dan membuat pendukung tuan rumah terdiam.
Atletico harus bersusah payah untuk menyamakan kedudukan. Pada menit ke-61, Thomas Partey yang tampil bagus saat melawan Dortmund membuat harapan Atletico menyala lagi. Tendangannya dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Iago Herrerin.
Namun, keunggulan Atletico hanya bertahan tiga menit. Williams kembali membawa Bilbao unggul dengan memanfaatkan serangan balik.
Pada menit ke-80, Thomas Partey kembali tampil gemilang. Umpan silangnya disambar sundulan Rodrigo sehingga kedudukan menjadi imbang 2-2.
Godin yang baru saja sembuh dari cedera hamstring atau otot paha belakang menjadi pahlawan Atletico pada menit ke-90+1. Saat itu, otot Godin mulai terasa sakit lagi, tetapi bek tengah Uruguay itu tetap memaksa diri karena jatah pergantian pemain sudah habis.
Ketegaran Godin berbuah manis saat dia berhasil menyundul umpan dari Antoine Griezmann dan mencetak gol kemenangan Atletico.
”Kemenangan ini sangat menggembirakan bagi kami. Di atas gaya atau cara bermain, sepak bola memiliki sisi emosional dan ini dialami oleh pihak yang menang. Kami persembahkan ini bagi para penggemar yang selalu setia mendukung kami,” kata Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone.
Karakter Atletico yang gigih, berani, dan pantang menyerah sangat kental di era Simeone. Dia mengubah tim yang sering diolok-olok suporter tetangganya, Real Madrid, menjadi skuad yang kompetitif.
Bahkan, Atletico menginterupsi dominasi Barcelona dan Real Madrid di La Liga, dengan menjadi juara pada musim 2013-2014. Atletico musim ini berusaha kembali ke performa terbaik mereka. (AFP/REUTERS/ECA)