JAKARTA, KOMPAS Tendangan bebas dapat menjadi senjata andalan untuk mencetak gol dan mengalahkan lawan yang bertahan dengan kuat. Pada pekan kesebelas Liga Kompas Kacang Garuda U-14, Minggu (11/11/2018) di GOR Ciracas, Jakarta Timur, kepiawaian pemain memanfaatkan tendangan bebas untuk mencetak gol membuat timnya meraih kemenangan.
Ragunan Soccer School merasakan manfaat tendangan bebas saat mengalahkan Benteng Muda IFA, 2-0. Dua gol Ragunan tercipta berkat skema serangan melalui tendangan bebas.
Pada laga itu, Benteng Muda bertahan sangat ketat sehingga banyak serangan Ragunan kandas. Pada menit ke-16, Ragunan mendapat tendangan bebas di dekat kotak penalti.
Muhammad Kahfi yang mengambil tendangan bebas tidak langsung mengarahkan bola ke gawang. Kahfi mengalirkan bola kepada Andhika yang berlari bebas di sisi kanan dan memancing pemain Benteng Muda meninggalkan depan gawang.
Andhika kemudian melepaskan umpan silang ke depan gawang. Frezy al Hudhaifi yang berdiri bebas dengan mudah menyarangkan bola ke gawang.
Pada babak kedua, Ragunan kembali memanfaatkan tendangan bebas untuk menambah gol.
Pada menit ke-35, Dicky Daniel Pontolaeng menggunakan tendangan bebas untuk mengirim umpan kepada Raychan Adji Pangestu, yang mengubahnya menjadi gol.
Pelatih Ragunan Soccer School Rasyito Amsya mengatakan, dalam permainan sepak bola, sebuah tim harus memiliki variasi atau kombinasi dalam skema tendangan bebas. Khususnya ketika bersua tim yang memiliki pertahanan rapat.
”Tendangan bebas tidak harus diarahkan langsung ke gawang, tetapi dapat menjadi umpan yang berbuah gol. Pemain muda cenderung kurang menguasai berbagai variasi tendangan bebas. Kebanyakan menendang langsung ke gawang,” ujar Rasyito.
Asisten pelatih Ragunan, Wahyudi, mengatakan, variasi tendangan bebas berguna untuk memberikan efek kejut. Selain itu, variasi skema bola-bola mati dapat membuat pertandingan lebih enak ditonton.
Ragunan memiliki sesi latihan khusus untuk mengasah variasi tendangan bebas sehingga para pemain piawai memanfaatkan situasi itu.
Ragunan saat ini bertahan sebagai pemuncak klasemen sementara dengan 27 poin. Ragunan unggul tiga poin dari saingan terdekat mereka, Salfas Soccer, yang mengudeta Bina Taruna di posisi kedua.
Pada laga lainnya, Salfas Soccer School juga memanfaatkan tendangan bebas untuk memperbesar kemenangan atas Bina Taruna menjadi 3-0. Pada menit ke-22, Andriano Saputra mengeksekusi tendangan bebas secara langsung dari samping kotak penalti.
Meskipun hanya memiliki celah yang sempit, Andriano mampu menjebloskan bola ke dalam gawang dari tiang dekat. Bola yang memantul ke tanah menyulitkan kiper menghalau bola.
Big Stars Babek juga menikmati gol tendangan bebas yang memberi kemenangan 1-0 atas Pelita Jaya. Haikal Erlangga yang mencetak gol itu melalui tendangan langsung ke gawang.
Pelatih Babek Bonni Safruddin Wijaya mengatakan, timnya memiliki sesi latihan khusus untuk mempertajam variasi tendangan bebas. Namun, hasil latihan itu jarang diterapkan pemain saat laga.
Mereka lebih suka melepaskan tendangan langsung ke gawang karena takut salah saat melakukan variasi serangan.
”Saya tidak berani variasi tendangan bebas, takut salah karena ini, kan, pertandingan resmi. Jadi, saya lebih memilih menendang langsung,” kata Haikal Erlangga, pencetak gol Babek.
Pertandingan ditunda
Sejumlah laga di pekan kesebelas berlangsung dalam guyuran hujan deras, termasuk laga kelima antara Mandiri Selection dan Kabomania. Lapangan yang tergenang air mengakibatkan aliran bola tersendat.
Pemain Mandiri Selection dan Kabomania sering tergelincir akibat lapangan yang licin. Namun, laga itu dapat diselesaikan dengan kemenangan 1-0 untuk Mandiri.
Lapangan yang semakin tergenang dan petir yang terus mengancam membuat panitia menunda laga keenam sampai kedelapan. Ketiga laga itu mempertemukan Asiop Apacinti dengan Matador Mekarsari, JFA melawan Buperta Cibubur, dan Bina Taruna Cibubur kontra Villa 2000.
”Setelah dua kali diperiksa, kondisi lapangan tidak memungkinkan untuk melanjutkan pertandingan,” kata Dede Supriadi, Manajer Pertandingan Liga Kompas Kacang Garuda U-14. Ketiga laga yang tertunda tersebut menurut rencana akan digelar pada Selasa (20/11). (IGA/E14/ECA)