”Guard” Los Angeles Clippers, Sindarius Thornwell (kiri), berusaha menghalangi Golden State Warriors, Draymond Green, menguasai bola saat kedua klub bertemu pada lanjutan kompetisi NBA di Staples Center, Los Angeles, California, Senin (12/11/2018).
LOS ANGELES, SENIN Rivalitas duo power forward Drymond Green dan Kevin Durant di tim Golden State Warriors harus dibayar mahal dengan kekalahan 116-121 saat bertandang ke markas LA Clippers di Staples Center, Los Angeles, California, Senin (12/11/2018) malam waktu setempat atau Selasa siang WIB.
Kekalahan ini terasa menyakitkan Warriors harus menyerah kalah lewat babak tambahan (over time). Padahal, Warriors berpeluang meraih kemenangan saat kedudukan masih imbang 106-106 dan Green menguasai bola rebound saat kuarter keempat tersisa 3,3 detik.
Saat itu tidak hanya Green yang berada di depan, tetapi juga ada Durant. Namun, Green memilih untuk membawa sendiri bola rebound itu tanpa melepas asis kepada rekan-rekannya.
Yang lebih menyedihkan, Green lantas terjatuh dan bola terlepas dari kontrolnya. Padahal, Durant dan rekan lainnya sudah siap di posisi untuk melepaskan tembakan. Kesalahan inilah yang membuat pertarungan harus diselesaikan lewat babak tambahan selama 5 menit.
Saat jeda istirahat 1 menit sebelum kembali masuk lapangan untuk babak tambahan, Durant terlihat kecewa dengan ulah Green tersebut. Shooting guard Warriors, Andre Iguodala, tampak berupaya menenangkan Durant.
Rivalitas Green dan Durant memanas saat point guard Warriors, Stephen Curry, absen pada laga itu karena cedera. Pada laga tersebut, Durant tidak hanya menjadi pencetak poin tertinggi, tetapi juga membuat triple double pertamanya pada musim ini. Durant membukukan 33 poin, 11 rebound, 10 asis, 2 kali blok, dan sekali steal dalam 39 menit permainannya. Sementara Green hanya mencetak 6 poin, 14 rebound, 2 asis, dan 3 steal dalam 42 menit permainannya.
Adapun shooting guard Warriors, Klay Thompson, mencetak 31 poin, 3 rebound, 2 asis, 2 steal, dan sekali blok dalam 45 menit permainannya.
”Semuanya jadi berubah tanpa Stephen. Dia memang salah satu pemain terbaik dalam sejarah permainan ini. Makanya, tinggal keluarkan dia ke lapangan, maka mereka pun tidak perlu terlingkupi kekhawatiran (untuk bersaing di tim) lagi,” kata Pelatih Warriors Steve Kerr.
Sementara itu, kemenangan atas Warriors sangat berarti bagi Pelatih Clippers Doc Rivers. Ini merupakan kemenangan perdana tim asuhannya atas Warriors sejak empat tahun silam. Terakhir kali Clippers menang atas Warriors 25 Desember 2014.
”Saya menginstruksikan kepada pemain untuk ’mengosongkan senjata’ mereka ketika akan memasuki awal kuarter ketiga. Mereka harus membuat tembakan lebih banyak untuk meraih poin,” katanya. (AP/NIC)
