JAKARTA, KOMPAS — Bermaterikan pemain profesional, tim putra TNI AL berhasil mengalahkan Benteng Muda Tangerang tiga set langsung di GOR Dimyati, Tangerang, Banten, Rabu (14/11/2018). Jika ingin menjuarai Livoli Divisi 1, TNI AL harus berbenah dan memperbaiki penampilan mereka.
Meskipun menderita kekalahan telak 0-3 (17-25, 18-25, 14-25), Banteng Muda Tangerang yang banyak menurunkan pemain kelahiran 1998-2001 mampu memberikan perlawanan atas TNI AL yang diperkuat pemain profesional seperti Ahmad Faisal Arifin (Proliga).
Sebagai tim unggulan, TNI AL tidak menunjukkan permainan apik. Para pemain sering melakukan kesalahan servis sehingga banyak kehilangan poin.
Pelatih kepala Alex Bonapea mengatakan, performa timnya tidak maksimal dan akan berbenah untuk penampilan yang berikutnya.
”Permainan Benteng Muda Tangerang bagus dan variatif. Pertandingan hari ini menjadi pembelajaran untuk kami,” ucapnya.
Sementara itu, di pertandingan kelompok putri, Veni Vidi Vici sukses menaklukkan Caroline yang juga bermaterikan pemain muda dengan skor 3-0 (25-13, 25-12, 25-13).
Permainan memikat diperlihatkan kapten tim Veni Vidi Vici, Syifa Avrillia Rahma. Pengalamannya bermain di Proliga memberikan suntikan motivasi kepada pemain lainnya.
”Kami yakin mampu masuk empat besar. Mental dan teknik pemain sangat bagus. Kami mampu bermain lepas, tangguh, dan setiap pemain memiliki tanggung jawab untuk memperlihatkan kemampuan masing-masing ataupun kolektif,” ujar pelatih kepala Veni Vidi Vici Rudi Iskandar.
Hasil pertandingan lainnya di kelompok putra, Ganevo mendapat perlawanan sengit dari Gass Pop dengan kemenangan 3-2 (25-16, 26-24, 22-25, 23- 25, dan 15-13).
Sementara itu, tim putri Jawa Musi Rawas menang mudah melawan Gorontalo Putri Otanaha 3-0 (25-6, 25-7, 25-7). (AGUIDO ADRI)