ZAGREB, KAMIS - Kroasia tampil sangat efektif dan menumbangkan Spanyol, 3-2, pada laga lanjutan Liga Nasional Eropa A, Jumat (16/11/2018) dini hari WIB, di Stadion Maksimir, Zagreb, Kroasia.
Kemenangan itu membuka peluang Kroasia lolos dari zona degradasi dan bahkan memuncaki Grup 4 jika dapat melibas Inggris pada laga terakhir.
Tambahan tiga poin belum mengubah posisi Kroasia sebagai juru kunci Grup 4 dengan empat poin. Spanyol masih memimpin dengan enam poin dan Inggris di posisi kedua dengan empat poin.
Spanyol tidak memiliki sisa laga sehingga Kroasia atau Inggris dapat memuncaki klasemen jika menang pada laga terakhir.
Bek sayap kiri Kroasia, Tin Jedvaj, menjadi pahlawan tim berjuluk ”Vatreni” itu dengan mencetak dua gol kemenangan. Bagi Kroasia, kemenangan tipis itu dirayakan sangat meriah karena menjadi pembalasan pada Spanyol yang melumat mereka 6-0 pada laga pertama di Spanyol, 11 September silam.
”Kami tahu bahwa kami membutuhkan kemenangan dan kami melakukan itu untuk menunjukkan bahwa kekalahan telak di Spanyol sekadar hari sial. Kami semakin baik dari laga ke laga dan sekarang kami akan menghadapi Inggris. Ini akan sulit,” ujar bek Kroasia berusia 22 tahun, Tin Jedvaj.
Kemenangan di Zagreb tersebut juga menjadi kemenangan perdana Kroasia pada laga kompetitif seusai Piala Dunia 2018.
”Kami harus menikmati kemenangan ini. Ini adalah laga yang luar biasa. Lima gol, naik turun, dan pada saat akhir kami layak untuk menang. Semua pemain habis-habisan untuk menang.
Mereka maju semua pada menit-menit akhir dan perjudian itu terbayar dengan indah,” kata Zlatko Dalic, Pelatih Kroasia.
Kemenangan atas juara dunia 2010 itu memberi kepercayaan diri kepada Dalic dan tim Kroasia untuk menghadapi Inggris pada laga terakhir. Kroasia yang mengalahkan Inggris pada semifinal Piala Dunia Rusia 2018 ingin mengulangi raihan itu.
”Saya yakin kami memiliki keinginan besar untuk mengalahkan Inggris. Sisi terbaik dari tim berpenampilan baru ini belum ditampilkan,” kata Dalic.
Dalic merancang para pemainnya untuk bermain efektif dan langsung membalas setiap tekanan Spanyol. Kroasia unggul lebih dulu melalui Andrej Kramaric menit ke-54. Dua menit kemudian, Spanyol membalas melalui Dani Ceballos.
Tin Jedvaj membuat Kroasia unggul pada menit ke-69. Namun, Spanyol kembali menyamakan skor melalui tendangan penalti Sergio Ramos pada menit ke-78. Jedvaj menjadi penentu kemenangan Kroasia dengan gol pada menit ke-90+3.
”Kami membuat banyak peluang yang semestinya menjadi gol. Tendangan kami membentur tiang dan sepak bola menjadi tidak adil bagi kami,” ujar Pelatih Spanyol Luis Enrique.
Kekalahan Spanyol ini juga menambah tekanan kepada kiper David De Gea. Sejumlah media Spanyol menurunkan artikel mengkritisi performa kiper nomor satu ”La Furia Roja” itu. De Gea dinilai gagal mereplika performanya di Manchester United saat membela timnas Spanyol.(AFP/REUTERS/ECA)