MAKASSAR, KOMPAS Perebutan gelar juara Go-Jek Liga 1 semakin panas. PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung masih berpeluang mengakhiri musim ini sebagai kampiun kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu. Persaingan juara kini akan ditentukan dalam tiga laga sisa bagi PSM, dan empat laga bagi Persib Bandung dan Persija.
PSM Makassar masih bertengger di puncak klasemen sementara setelah lolos dari kekalahan pada laga kandang kontra Persija, Jumat (16/11/2018). PSM sempat tertinggal 0-2 pada babak pertama akibat gol bek Persija, Jaimerson Da Silva Xavier, dan gol bunuh diri bek PSM, Abdul Rahman. PSM menyamakan kedudukan melalui Rizky Pellu dan Zulham Zamrun pada menit ke-60 dan ke-77.
”Ini pertandingan yang begitu menarik. Semua bermain bagus dan bisa memetik satu poin. Tak mudah untuk meraih satu poin di sini. Di sisa laga ke depan, kami akan perbaiki kesalahan untuk hasil yang lebih baik,” ujar pemain tengah Persija, Frengki Kogoya.
PSM kini mengumpulkan 54 poin dari 31 laga. Sementara Persija menempel di peringkat kedua dengan 50 poin. Namun, Persija baru memainkan 30 laga.
Sementara Persib Bandung berada di peringkat ketiga dengan koleksi 49 poin dari 30 laga. Persib akan menjalani laga ke-31 di markas PSIS Semarang, Minggu (18/11).
Seusai laga, Pelatih PSM Robert Rene Alberts mengatakan, bisa mengatasi ketinggalan 0-2 pada babak kedua menunjukkan karakter tim. ”Soal wasit, semua bisa melihat mengapa PSM susah memenangi pertandingan.
Ada beberapa kali kejadian wasit menghentikan pertandingan saat PSM menyerang hanya karena kesalahan yang dibuat pemain Persija,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Gelandang PSM, Asnawi Mangkualam, mengakui ada beberapa kesalahan pada babak pertama. ”Kami juga kecewa dengan beberapa keputusan wasit. Namun, sisa tiga pertandingan lagi adalah harga mati yang harus dimenangi untuk menjadi juara,” katanya.
Tiga laga tersisa musim ini bagi PSM akan menjadi penentuan demi mengejar gelar juara. Pada laga itu, PSM akan menjamu Bali United, bertandang ke Bhayangkara FC, dan terakhir menjamu PSMS Medan.
Sementara Persija masih memiliki empat laga sisa, yaitu menjamu Persela Lamongan dan Sriwijaya FC, kemudian tandang ke markas Bali United, dan menjamu Mitra Kukar. Musim ini menjadi peluang terbaik Persija mengakhiri penantian panjang gelar juara kompetisi kasta tertinggi.
Pelatih Persija Stefano ”Teco” Cugurra mengatakan, peluang Persija untuk menjadi juara masih terbuka karena masih punya beberapa laga lagi. ”Semua peluang masih terbuka, beberapa tim masih bisa juara, termasuk kami. Kami akan bekerja keras di sisa pertandingan,” kata pelatih asal Brasil tersebut. (REN)