JAKARTA, KOMPAS Provokasi tim bola voli putra TNI AL kembali memakan korban dan merontokkan mental bertanding tim lawan. Dengan provokasi itu, TNI AL menaklukkan tim voli Mars Kota Probolinggo, 3-0 (25-17, 26-24, 25-17), pada semifinal Livoli Divisi Satu, Sabtu (17/11/2018), di GOR Dimyati, Tangerang, Banten.
Taktik provokasi yang dilancarkan pemain TNI AL kepada Mars Kota membuat tensi pertandingan menjadi tinggi. Puncaknya pada set kedua terjadi adu mulut antara libero Mars Kota, M Anshori, dengan pemain TNI AL, salah satunya I Putu Randu Wahyu. Bahkan, mantan setter timnas voli Indonesia, Didi Irwandi, menyeberang ke sisi lapangan lawan untuk mendekati Randu. Setelah berdialog sebentar, keduanya berpelukan.
Panasnya laga ini membuat wasit mengeluarkan kartu kuning untuk M Anshori dan Randu. Wasit juga memperingatkan kedua tim untuk menjaga sikap. Pelatih kepala TNI AL, Alex Bonapea, pun langsung menarik Randu ke bangku cadangan.
Keluarnya Pandu dimanfaatkan Mars Kota menyusun strategi. Terbukti untuk pertama kali mereka unggul 19-18 atas TNI AL. Tanpa Randu, TNI AL bermain lebih tenang. Sempat susul-menyusul angka hingga 24-24, smes keras M Malizi dan Ahmad Faisal dari TNI AL mengakhiri perlawanan Mars pada set kedua, 26-24. Pada set ketiga, TNI AL tetap memegang kendali permainan dan mengakhiri permainan.
Asisten pelatih Mars Kota Probolinggo, Buchori, mengakui timnya terpancing provokasi lawan sehingga konsentrasi tim terpecah dan permainan tim menjadi tidak berkembang.
Kejutan terjadi pada semifinal lainnya saat tim Singapore VC Aceh menang atas tim voli putra Mabes TNI, 3-0 (25-20, 25-20, 25-22). Pelatih kepala Mabes TNI, Hadi Mulyono, mengakui tim lawan bermain bagus, sedangkan timnya justru kehilangan konsentrasi. Hasil ini membuat putra TNI AL dan Singapore VC mendapat promosi ke Divisi Utama 2019.
Di bagian putri, Vita Solo kembali ke Divisi Utama 2019 setelah menang atas putri Mabes TNI, 3-0 (25-19, 25-22, 25-22). Mereka didampingi Karisma Bandung yang lolos ke final setelah menaklukkan Jenggolo Sidoarjo, 3-2 (25-18, 24-26, 25-19, 17-25, 15-11). Jenggolo Sidoarjo akan melawan Mabes TNI untuk memperebutkan posisi ketiga. (E20)