JAKARTA, KOMPAS - Kementerian Pemuda dan Olahraga menyatakan keseriusannya atas wacana regenerasi pada SEA Games Manila 2019. Mereka sedang menyiapkan peraturan menteri untuk mewajibkan semua cabang olahraga menampilkan atlet muda dalam ajang dua tahunan itu.
”Nanti detail aturannya akan dituangkan dalam peraturan menteri supaya ada dasar hukumnya. Karena, kalau cuma imbauan, pasti tidak dipatuhi,” kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Minggu (18/11/2018).
Dalam waktu dekat, Kemenpora akan memanggil pengurus dari semua cabang olahraga. Mereka ingin duduk bersama mendengarkan tanggapan dan masukan dari pengurus cabang terkait dengan aturan regenerasi itu.
Peraturan menteri itu secara umum menginstruksikan cabang untuk menampilkan atlet muda atau lapis kedua pada SEA Games 2019. Atlet elite akan difokuskan untuk tampil pada Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, untuk atlet senior yang tidak diproyeksikan ke Tokyo, mereka akan disertakan ke kejuaraan tingkat dunia. ”Kejuaraan, kan, tidak hanya SEA Games. Masih banyak yang lebih bergengsi untuk atlet. Kami ingin mendidik pemangku kepentingan agar targetnya Olimpiade,” kata Gatot.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Dian Arifin mendukung aturan tersebut. Akan tetapi, Dian meminta Kemenpora membuat kesepakatan agar penurunan prestasi di Manila tidak berpengaruh pada dana pembinaan tahun berikutnya.
”Yang ditakutkan kalau nanti medalinya lepas. Dikira prestasi cabang jeblok. Nanti malah berpengaruh pada dana pembinaan selanjutnya,” ucap Dian.
PB Persani tidak menjamin prestasi jika atlet andalan Rifda Irfanaluthfi dilarang tampil. Adapun masih ada jarak yang cukup jauh antara kualitas Rifda dan pelapisnya.
Cabang skateboard mendukung diterbitkannya aturan regenerasi. Skateboard tidak masalah karena memiliki regenerasi yang cukup baik. Atlet utama mereka yang berpotensi ke Olimpiade masih sangat muda, Jason Dennis (15) dan Sanggoe Darma Tanjung (16).
”Atlet yang senior hanya Pevi Permana Putra (30). Secara prestasi, dia sudah di bawah Jason,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi PB Porserosi Jeffry Abel. (KEL)