JAKARTA, KOMPAS — Nomor lari setengah maraton semakin diminati penggemar olahraga lari di Indonesia. Hal itu terlihat dari bertambahnya jumlah pelari nomor lari setengah maraton Kejuaraan 2XU Compression Run 2018 menjadi 4.300 pelari dari jumlah tahun sebelumnya sebanyak 2.500 pelari.
Pada tahun sebelumnya, 2017, Kejuaraan 2XU Compression Run diikuti 5.000 pelari, terdiri dari 2.500 pelari setengah maraton (21,5 kilometer), 1.500 pelari 10 K, dan 1.000 pelari 5K. Adapun pada tahun ini total jumlah pelari mencapai 8.450 pelari, terdiri dari 4.300 pelari setengah maraton, 2.450 pelari 10 K, dan 1.700 pelari 5 K.
Perwakilan Kejuaraan 2XU Compression Run Indonesia, Christin Iskandar, mengatakan, peningkatan jumlah pelari itu mengisyaratkan peningkatan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya olahraga. ”Secara khusus, lonjakan pelari di nomor lari setengah maraton menunjukkan level pelari Indonesia sudah semakin baik,” kata Christin saat berbicara dalam konferensi pers persiapan 2XU Compression Run 2018, Rabu (21/11/2018).
Pada tahun ini, Kejuaraan 2XU Compression Run akan digelar kembali di Scientia Square Park, Summarecon Serpon pada Minggu (2/12/2018). Pengatur Waktu (Timing Director) Run Id Muara Sianturi mengimbau para pelari yang akan mengikuti Kejuaraan 2XU Compression Run 2018 untuk mengenali diri dan tidak memaksakan menyentuh garis finis jika memang sudah merasa tidak kuat.
Menurut Muara, proses pengenalan diri saat berlari di lintasan lebih penting daripada sekadar obsesi untuk menyentuh garis finis. ”Para pelari harus tahu batas kemampuan diri agar mereka tak dikuasai obsesi yang malah pada akhirnya justru akan mencelakakan,” ujarnya. (PANDU WIYOGA)