Pebalap Yamaha Masih Ragukan Pilihan Mesin untuk 2019
Oleh
Rakaryan Sukarjaputra
·3 menit baca
VALENCIA, KAMIS — Dua pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, masih belum bisa memastikan mana pilihan mesin yang sebaiknya mereka gunakan untuk musim 2019. Keduanya masih meragukan performa mesin mereka yang terasa masih sangat agresif, belum bisa mengatasi masalah traksi dan keausan ban, serta daya pacunya belum sekuat rival-rival mereka.
”Ini sangat sulit. Saya tidak bisa mengatakan 100 persen yakin mesin mana yang lebih baik. Karena itu, saya rasa lebih baik mencobanya dulu di Jerez dan berusaha bisa lebih memastikan. Di sini kondisinya sulit karena trek berubah-ubah kondisinya,” ungkap Vinales dikutip Crash.net, Kamis (22/11/2018), setelah kembali memuncaki catatan waktu satu putaran pada tes resmi hari kedua di Sirkuit Valencia, Rabu (21/11/2018).
Pada hari kedua kemarin baik Vinales maupun Rossi menguji pilihan mesin kedua Yamaha M1 yang ditawarkan untuk digunakan pada musim 2019. Akan tetapi, baik Vinales maupun Rossi merasakan perbedaan kedua mesin itu sangat sedikit. ”Mesin hari ini sangat mirip dengan mesin kemarin. Dengan ban baru kami tidak terlalu buruk, tetapi setelah beberapa putaran kami lebih menderita dan daya pacu kami tidak fantastik,” ungkap Rossi yang menduduki posisi ke-9 pada tes hari kedua, terpaut 0,614 detik dari waktu Vinales, yaitu 1 menit 30,757 detik.
Vinales mengharapkan Yamaha bisa memberikan mesin yang lebih halus lagi. ”Masih banyak yang harus dilakukan terkait dengan kecepatan tinggi untuk membuatnya lebih halus karena ini masih agresif dan saya kehilangan banyak traksi. Karena itu, di Jerez sangat penting untuk memilih mesin. Saya akan mencoba keduanya lagi karena kami harus yakin dengan pilihan mesin kami,” papar pebalap Spanyol itu.
Meski selalu tercepat baik pada hari pertama maupun kedua, Vinales belum yakin apakah mesin baru M1 itu bisa bekerja dengan baik dalam kondisi trek sangat kering karena kondisi trek Valencia tidak memungkinkan para pebalap untuk menyetel motornya dalam kondisi benar-benar kering.
”Kondisi trek hari ini tidak bagus, sangat licin, khususnya untuk ban depan. Tapi, dari situ kami tahu motor bekerja dengan baik di trek yang licin, satu hal yang sangat bagus,” katanya.
Rossi menambahkan, tes di Jerez sangat penting karena pada balapan di sirkuit itu, Mei 2018 lalu, kedua motor Movistar Yamaha tidak bisa berlari lebih kencang dari lawan-lawannya. ”Karena itu, kami perlu memahami apakah kami bisa menjadi lebih kuat di sana,” jelasnya dikutip Crash.net, Kamis (22/11/2018).
Rossi tidak yakin apakah Yamaha akan menyediakan alternatif mesin ketiga pada awal tahun depan atau apakah hanya dua pilihan mesin itu yang disiapkan untuk musim 2019. ”Saya tidak tahu. Kami punya waktu untuk alternatif lainnya, tetapi saya tidak tahu rencana Yamaha, apakah pilihannya hanya ini atau mereka bisa memberikan yang lebih baik lagi pada Februari nanti,” tambah pebalap Italia itu.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.