MILAN, JUMAT - Inter Milan tidak sabar menjalani laga lanjutan Liga Italia akhir pekan ini setelah rehat sejenak karena ada jeda internasional. Mereka pun ingin melampiaskan emosi dan kemarahan yang tertunda.
November ini seharusnya menjadi bulan sempurna bagi ”La Beneamata”, julukan Inter Milan. Mereka sempat menjalani tujuh laga di Liga Italia dengan nilai sempurna. Babak gugur Liga Champions pun ada dalam jangkauan mereka setelah menahan Barcelona 1-1, pada 7 November.
Namun, capaian positif itu dirusak oleh tim ”biru-hitam” lain, Atalanta, dua pekan lalu atau menjelang jeda internasional. Tidak tanggung-tanggung, Inter digilas 1-4 oleh Atalanta.
Kekalahan itu lantas membuat mereka tergusur dari peringkat kedua Liga Italia. Posisi itu kini kembali ditempati Napoli. Inter tertinggal tiga poin dari Napoli dan sembilan poin dari Juventus, pemuncak klasemen.
Duel kontra Frosinone, Minggu (25/11/2018) dini hari WIB, ini menjadi peluang bagi Inter untuk melupakan kekalahan dua pekan lalu, sekaligus merebut kembali posisi kedua.
Di atas kertas, Frosinone jelas bukan tandingan Beneamata. Frosinone, yang berada di zona degradasi, dapat menjadi pelampiasan Inter yang marah.
Meskipun demikian, Kwadwo Asamoah meminta rekan-rekan satu tim tidak menganggap enteng laga ini. Menurut dia, tidak mudah menjebol gawang Frosinone karena tim itu bakal mati-matian bertahan dan memanfaatkan serangan balik.
Namun, apa pun kesulitannya nanti, ia sepakat jika Inter butuh kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri tim. Laga ini dapat menjadi batu loncatan menatap laga penting, yaitu kontra Tottenham Hotspur, di Liga Champions, Kamis (29/11) dini hari WIB.
”Laga melawan Frosinone tidak akan mudah. Kami harus bisa memberikan sinyal penting serta menyiapkan diri lebih baik sebagai modal menghadapi Spurs nanti,” ujar Asamoah seperti dikutip dari GhanaSoccernet.
Kabar kehadiran Giuseppe Marotta, mantan Direktur Olahraga Juventus, bakal menambah motivasi Inter di laga itu. Marotta bakal hadir di Giuseppe Meazza untuk melihat penampilan Beneamata kontra Frosinone.
Marotta dikabarkan telah bertemu pemilik Inter, Presiden Grup Suning, Steven Zhang terkait pekerjaan baru di Inter. Meskipun belum ada kontrak resmi, Marotta diyakini bakal segera menjalani pekerjaan serupa yang ia emban di Juve.
Marotta dikenal sebagai ”guru” transfer di Italia. Ia berjasa mendatangkan banyak pemain bintang Juve, seperti Arturo Vidal, Paulo Dybala, dan Cristiano Ronaldo. ”Saat ini, saya telah meninggalkan era juara di Juventus. Saatnya saya berefleksi dan mencari tantangan baru,” katanya kepada Football-Italia. (JON)