ROMA, SABTU—Pelatih Inter Milan Luciano Spalletti bakal kembali ke Stadion Olimpico, Roma, untuk menghadapi bekas tim asuhannya, AS Roma, Senin (3/12/2018) pukul 02.30 WIB. Jika pada akhir musim 2016-2017, Spalletti mengantar Roma sebagai runner-up Serie A, kini pelatih berusia 59 tahun itu bertekad menambah penderitaan Roma.
Spalletti memiliki kenangan indah dengan Roma dan Stadion Olimpico. Ia melatih Roma dalam dua periode, yaitu tahun 2005-2009 dan tahun 2016-2017. Setelah Spalletti pergi ke Inter dan Roma dilatih Eusebio Di Francesco, tim ”Serigala Roma” itu membuat kejutan dengan menembus semifinal Liga Champions musim 2017-2018.
Namun, itu adalah masa lalu. Serigala Roma kini sudah kehilangan taringnya dan masih berada di peringkat ketujuh dengan 19 poin. Kebijakan manajemen klub menjual para pemain kunci dituding menjadi salah satu penyebab keterpurukan Roma saat ini.
”Jika kami datang ke Olimpico dan media memfavoritkan kami sebagai pemenang, berarti kami melakukan kemajuan besar,” kata Spalletti saat jumpa pers, seperti dikutip laman Football-Italia, Sabtu (1/12).
Spalletti pun mengingatkan bahwa, saat melatih Roma, ia bisa membuat Roma meninggalkan Inter dengan jarak 30 poin pada musim 2016-2017. Musim lalu, Spalletti bisa membawa Inter finis di peringkat empat dengan jarak lima poin di bawah Roma.
Badai cedera
Misi Spalletti di Olimpico pun semakin terlihat mudah karena Roma saat ini juga mengalami badai cedera. Pemain yang bakal absen karena cedera adalah Stephan El Shaarawy, Lorenzo Pellegrini, Daniele De Rossi, dan mesin gol mereka, Edin Dzeko.
Dengan absennya Dzeko, Roma hanya bisa berharap kepada Patrik Schick. ”Pilihan kami di lini depan sangat terbatas. Schick? Apa yang kalian harapkan dari dia?” kata Di Francesco seperti dikutip laman La Gazzetta dello Sport.
Saat dikalahkan Real Madrid, 0-2, di Olimpico, Selasa (27/11), Schick gagal membuktikan kemampuannya. Ketika masih sebagai pemain pinjaman dari Sampdoria, Schick mencetak dua gol dari 22 laga Serie A. Musim ini, ia baru mencetak satu gol dari tujuh laga. (DEN)