LONDON, MINGGU Chelsea kembali ke jalur perburuan gelar juara Liga Inggris setelah membekap Fulham, 2-0, Minggu (2/12/2018) malam, di London. Kemenangan itu menandai keangkeran Stamford Bridge, markas ”The Blues”.
Berkat kemenangan itu, The Blues kembali ke peringkat ketiga Liga Inggris dengan 31 poin dari 14 laga. Mereka hanya tertinggal dua poin dari Liverpool, tim peringkat kedua yang menjalani derbi Merseyside kontra Everton, Senin dini hari WIB.
Berbeda dengan laga di Liga Inggris sebelumnya, yaitu saat dibekap Tottenham Hotspur, 1-3, pekan lalu, Chelsea tampil bergairah. Laga baru berjalan empat menit, Chelsea unggul lewat gol Pedro. Itu menjadi gol tercepat The Blues musim ini.
Gol itu sekaligus menandai gol ke-1.000 Chelsea pada ajang Liga Inggris di Stamford Bridge. Musim ini, The Blues memang terlihat kuat di stadion itu. Mereka belum pernah kalah, yaitu lima kali menang dan tiga imbang, di tempat tersebut.
Meskipun demikian, Chelsea sempat tertekan pada awal babak kedua lewat serangan para pemain sayap Fulham, tim yang tengah bangkit di bawah asuhan manajer barunya, Claudio Ranieri. Beruntung, kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, tampil bagus dengan melakukan tiga penyelamatan penting.
”Laga yang sulit. Fulham memiliki manajer baru dan terlihat lebih solid. Mereka sempat berbahaya (pada babak kedua). Untuk itu, sangat penting bisa mencetak gol kedua,” kata Ruben Loftus-Cheek, pencetak gol kedua Chelsea pada laga itu.
Nestapa ”Setan Merah”
Sementara itu, Manchester United gagal meraih poin penuh untuk kali ketiga beruntun di Liga Inggris setelah ditahan Southampton, 2-2, Minggu dini hari WIB. MU bahkan nyaris kalah setelah tertinggal 0-2 lebih dulu dari tim yang tidak pernah menang di kandangnya pada musim ini.
Beruntung, MU punya Marcus Rashford, striker belia yang tampil ngotot. Meskipun tidak membuat gol, ia mendesain semua gol balasan ”Setan Merah” yang dicetak Romelu Lukaku dan Ander Herrera.
Hasil imbang dari penghuni zona degradasi itu menegaskan rapuhnya pertahanan MU. Gawang mereka sering kebobolan pada menit-menit awal, termasuk dua gol yang dicetak Southampton. Padahal, tuan rumah bukan tim garang. Mereka hanya bisa membuat empat gol dari enam laga kandang sebelum duel itu.
MU pun kini semakin menjauh dari tiket ke Liga Champions musim depan. Mereka tertinggal delapan poin dari penghuni peringkat keempat, Arsenal, yang mengalahkan Tottenham Hotspur, 4-2, pada laga Minggu malam.
Meskipun demikian, Manajer MU Jose Mourinho menolak disalahkan. Ia menilai tidak ada yang salah dengan taktik atau sistem permainan MU. Ia justru menimpakan kesalahan kepada para pemainnya.
Menurut Mourinho, MU kekurangan pemain yang berkarakter ngotot. ”Kami tak punya banyak pemain yang ’liar dan gila’, yang agresif, rajin mengejar bola, dan menekan lawan. Rashford adalah salah satunya sebelum ia kelelahan,” ujarnya. (BBC/AFP/JON)