Curry dan Warriors Makin Padu, Ujiannya Melawan Cavaliers
Oleh
korano nicolash lms
·3 menit baca
CLEVELAND, KAMIS - Kehadiran Stephen Curry di pertarungan ketiganya bersama rekan-rekan satu tim mampu memperlihatkan kepaduan permainan Warriors yang musim ini ditunggu pembuktian mereka meraih gelar NBA ketiga kali berturut-turut.
Sekali pun ujiannya baru menundukkan Cleveland Cavaliers yang bukan merupakan tim unggulan setelah ditinggalkan LeBron ‘King’ James, dengan skor 129-105 dalam pertarungan yang berlangsung di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio, Rabu (5/12) malam waktu Amerika Serikat.
Cara Steve Kerr untuk menyelesaikan pergesekan keras antara Kevin Durant-Draymond Green tampaknya perlahan-lahan sudah mencapai keseimbangan yang diinginkan dirinya. Tanpa berpihak kepada siapa pun.
Sekali pun Kerr sempat mengingatkan bahwa kehadiran Draymond Green di Golden State Warriors yang telah memberikan sejarah Warriors seperti saat ini.
Memang hingga saat ini Green juga masih belum bisa bergabung karena cedera jempol kaki kanannya. Begitu juga dengan DeMarcus Cousins.
Tentu bila Cousins dan Green sudah bisa bermain lagi dan bergabung dengan Curry, Durant dan Klay Thompson, maka Warriors menjadi satu-satunya tim di NBA yang saat ini starting five-nya merupakan pemain NBA All Star.
Dan memang kali ini permainan Golden State Warriors yang dikenal dengan bola yang mengalir dengan semua pemainnya memiliki kesempatan yang sama pun sudah semakin terlihat kembali.
Mengalirnya bola dan saling percaya antara pemain satu dengan pemain lainnya, secara tidak langsung memperlihatkan filosofi Kerr yang menginginkan tidak ada pemain yang menjadi dan merasa jadi bintang.
Mereka semua sama. Masing-masing tak peduli yang tidak pernah tampil di NBA All Star sekali pun, menjadi kekuatan untuk membuat tim-nya, Golden State Warriors, tetap bersinar.
Hasilnya, dari ke tiga bintang NBA All Star-nya Curry-Durant-Thompson, Kerr mampu memperoleh 83 angka. Di mana Durant nyaris membuat triple double, 25 angka, 10 rebound, 9 asis, 2 kali blok dan sekali steal.
Curry menambahkan 42 poin , 9 rebound, 7 asis, dan sekali steal. Sementara Thompson membuat 16 angka, 4 rebound, 2 asis, serta sekali blok.
Upaya Kerr untuk memberikan waktu agar semua pemainnya juga terlihat dengan menurunkan ke 7 pemain cadangannya. Sekali pun hanya Jonas Jerebko dan Quinn Cook yang membuat poin di atas satu angka, 11 poin dan 10 angka.
“Ini lah salah satu permainan bola basket yang pernah saya saksikan dalam hidup saya. Jelas mereka sudah memiliki tim barunya karena mereka sudah meninggalkan semua kejadian sebelumnya,” tutur Kerr kepada wartawan usai pertarungan, seperti dikutip espn.com maupun AP.
Sepeningal LeBron ‘King’ James, Cleveland Cavaliers yang merupakan jawara NBA 2016 memang bukan tim apa-apa. Sekali pun demikian Collin Sexton menjadi pencetak poin tertinggi bagi Cavaliers, 21 angka.
Diikuti Rodney Hood dengan 15 poin, 16 angka dari Cedi Osman dan double double, 14 angka, 19 rebound, dan 3 asis dari Tristan Thompson.
Sementara dari bangku cadangan Larry Drew masih memperoleh 39 poin. Diantaranya 17 poin dari Jordan Clarkson dan 11 angka dari Larry Nance Jr.
Kalau Warriors akan meneruskan perjalanannya ke Milwaukee, untuk bertarung lawan Bucks, Jumat (7.12) ini, Cavaliers masih tetap akan bertarung di kandangnya, untuk menjamu Sacramento Kings, juga Jumat (7/12) malam waktu AS.(ESPN/AP)