TURIN, KAMIS - Pada masa silam, duel Juventus kontra Inter Milan kerap menentukan gelar juara di Liga Italia. Itulah mengapa duel kedua tim ini dijuluki derbi Italia. Inter ingin menghidupkan kembali gengsi derbi ini saat bertamu ke markas Juventus di Turin, Sabtu (8/12/2018) pukul 02.30 WIB.
Duel ini tidak hanya krusial bagi Juve dan Inter, tetapi juga bagi klub lain dalam persaingan di Liga Italia. Jika menang, Juve kian tidak terbendung di puncak. Mereka kini mengemas 40 poin dari 14 laga atau unggul 11 angka atas Inter Milan di peringkat ketiga dan 8 poin dari Napoli di urutan kedua.
Juve menjadi satu-satunya tim yang belum pernah kalah di Liga Italia musim ini. Mereka bahkan baru sekali kehilangan poin saat ditahan Genoa, 1-1, Oktober lalu. Sebaliknya, Inter butuh poin untuk menjaga kans finis di peringkat keempat.
Juve lebih diunggulkan dalam duel yang akan digelar di Stadion Allianz, Turin, itu. Pengakuan itu bahkan muncul dari mulut Hernan Crespo, legenda Inter. ”Suka atau tidak, Juventus difavoritkan. Namun, Inter musim ini cukup gila. Mereka bisa melukai ’Bianconeri’ (Juve),” kata Crespo kepada Football-Italia.
Juventus memang perkasa di markasnya itu. Mereka tidak pernah takluk dalam sembilan laga terakhirnya pada Liga Italia di Turin. Kekalahan terakhir mereka terjadi nyaris setahun silam, yaitu dari Napoli.
Selain itu, Juve juga memiliki rekor bagus atas Inter. ”I Nerazzurri” adalah korban favorit Bianconeri. Tiada tim lain yang lebih sering dikalahkan Juve ketimbang Inter. Dari 170 kali duel, mereka 81 kali menang dan hanya 46 kalah.
Meskipun demikian, itu tidak menggentarkan Inter. Pelatih Inter Luciano Spalletti bahkan berani menebar perang urat saraf untuk mengusir perasaan inferior menjelang duel tersebut. Menurut dia, Juve tidak semenakutkan yang dibayangkan meskipun kini memiliki Cristiano Ronaldo.
”Kini memang ada perbedaan besar di puncak. Kabar buruknya, bakal sulit mengejar mereka (Juve). Namun, kami harus berpikir lawan yang akan dihadapi tidak terlalu kuat. Kami pantang segan kepada Juventus,” ujar Spalletti.
Hal senada disampaikan Stefan de Vrij, bek Inter. ”Laga ini bakal sulit karena Juve kuat. Namun, begitu juga dengan Inter. Kami akan menghadapi mereka dengan penuh percaya diri sesuai kemampuan kami,” ujar bek asal Belanda itu.
Laga ini bakal menjadi etalase persaingan dua penyerang tajam di kedua kubu, Ronaldo (Juve) dan Mauro Icardi (Inter). Ronaldo telah mengemas 10 gol dan kini memuncaki daftar pemain tersubur di Liga Italia bersama Krzysztof Piatek (Genoa). Adapun Icardi mengemas delapan gol.
Meskipun tertinggal dua gol, Icardi musim ini menyabet lebih banyak penghargaan ketimbang ”CR7”. Dalam dua hari terakhir, Icardi meraih dua penghargaan, yaitu gol terbaik 2018 dari Asosiasi Sepak Bola Italia dan performa terbaik pada 2018 dari media Italia, La Gazzetta dello Sport. (AFP/JON)