LOS ANGELES, RABU LeBron James kembali menjadi inspirator kemenangan Los Angeles Lakers saat menjamu San Antonio Spurs. Pada laga NBA di Staples Center, Los Angeles, California, AS, Kamis (6/12/2018) waktu Indonesia, James menyumbangkan 42 poin. Hebatnya, pemain forward tersebut mencetak 20 poin, di antaranya pada kuarter keempat, sehingga Lakers menang 121-113.
”Itu kuarter keempat dan rekan-rekan setim ingin saya memainkan permainan,” ujar James sambil mengangkat bahunya.
”Kadang tidak terjadi seperti itu, tetapi saya meletakkan tekanan seperti itu di punggung saya karena saya senang rekan-rekan setim memberi saya tanggung jawab itu,” ujar James.
Penampilan James yang mengesankan pada kuarter terakhir itu seolah menjadi jawaban atas kritik-kritik kepada dirinya. Namun, James menegaskan, dirinya tidak peduli dengan kritik yang menimpanya akhir-akhir ini.
Bagi rekan-rekan setimnya, LeBron ”King” James adalah pemain kunci. ”Saya sudah menyampaikan sebelumnya, dialah pemain terbaik yang mengenakan seragam kami. Ketika hal itu terjadi, tentu sangat luar biasa. Makanya, orang sebaiknya berhenti mengkritik, diam, dan menikmati saja kehebatannya,” ujar shooting guard Lakers, Josh Hard.
Pada laga itu, Hard mencetak 12 poin, 7 rebound, dan sekali steal. Pemain berusia 23 tahun itu juga berperan besar dalam kemenangan Lakers melalui dua kali lemparan tiga angka di pengujung kuarter terakhir.
Pada laga itu, dari 11 pemain Lakers yang tampil, hanya empat pemain yang bisa membukukan dua digit poin. Selain James dan Hard, juga Kyle Kuzma (22 poin, 9 rebound, dan 5 asis), serta Lonzo Ball (14 angka, 9 asis, 4 rebound, dan 2 steal).
Kemenangan ini merupakan yang keempat beruntun bagi Lakers di Staples Center. Lakers musim ini 10 kali menang di kandang. Sejauh ini Lakers mengantongi rekor menang-kalah 15-9, termasuk empat kali kekalahan di Staples Center dari Houston Rockets, Spurs, Toronto Raptors, dan Orlando Magic.
”Kami telah membuat berbagai kesulitan bagi mereka, tetapi hal itu menjauh dari kami pada kuarter terakhir. Sebab, sekalipun kami mencetak poin, kami tidak bisa menghentikan mereka ketika kami harus melakukannya,” ujar guard Spurs, DeMar DeRozan. (AP/NIC)