Azzahra, Satu-satunya Perenang Indonesia yang Ikut Kejuaraan Dunia Yunior

KOMPAS/RAKARYAN SUKARJAPUTRA

Ketekunan berlatih saat banyak atlet renang lain menikmati liburan sehabis Asian Games memberikan hasil positif untuk Azzahra Permatahani. Atlet asal Riau itu menjadi satu-satunya perenang yang mampu menembus Limit A Kejuaraan Dunia Renang Yunior FINA 2019.

JAKARTA, KOMPAS — Atlet renang nasional Azzahra Permatahani menjadi satu-satunya atlet yunior Indonesia yang lolos limit A untuk FINA World Junior Swimming Championship di Budapest, Hongaria, 20-23 Agustus 2019.

Prestasi itu dicapai Azzahra pada nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan waktu 2 menit 16,71 detik di Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka, pekan lalu, di Arena Akuatik GBK Jakarta.

Limit A untuk kejuaraan dunia yunior FINA itu adalah 2 menit 16,97 detik. Catatan waktu Azzahra itu juga menjadi rekornas baru di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri.

Hasil tersebut mengulang keberhasilan Azzahra pada Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka 2017, saat itu atlet yang baru berusia 16 tahun itu mampu menembus limit waktu Olimpiade Remaja 2018 di Argentina, dengan waktu 2 menit 17,42 detik. Catatan waktu Azzahra itulah yang tercatat sebagai rekornas di nomor 200 meter gaya ganti putri, yang kemudian dipecahkan lagi oleh Azzahra pada akhir tahun ini.

Selain Azzahra, perenang yang paling mendekati limit waktu untuk Kejuaraan Dunia Renang Yunior 2019 itu adalah atlet asal Bandung Farrel Armandio Tangkas. Catatan waktu Farrel di nomor 200 meter gaya punggung adalah 2 menit 02,31 detik, sedangkan Limit A Kejuaraan Dunia Renang Yunior 2019 adalah 2 menit 01,92 detik. Artinya waktu Farrel hanya kurang 0,39 detik lebih cepat, dan itu masih mungkin dikejar dalam waktu lima bulan kedepan dengan mengikuti event-event yang diakui FINA hingga Mei 2019.