JAKARTA, KOMPAS - Sejumlah pegolf Tanah Air berhasil meraih hasil positif dengan menempati posisi 10 besar pada hari pertama turnamen golf Indonesian Master, Kamis (13/12/2018) di Royale Jakarta Golf Club, Halim, Jakarta Timur. Mereka diharapkan menjaga performa, agar lolos cut off untuk menjaga asa juara di turnamen golf terbesar di Tanah Air tersebut.
Pada Turnamen yang bertajuk BNI Indonesia Master presented by BTN, PT Lautan Luas, dan Bank Mandiri ini, peringkat teratas perolehan skor sementara dikuasai pegolf Amerika Serikat Jhon Catlin bersama Lee Sung-ho dari Korea Selatan. Keduanya memimpin dengan enam di bawah par 66.
Juara bertahan turnamen ini, pegolf Ingris Justin Rose, sementara berada di peringkat tiga bersama Henrik Stenson (Swedia), dan lima pegolf lainnya. Rose mengawali pertandingan dengan baik hingga hole 13 seusai meraih enam under dan bertengger di puncak bersama Catlin dan Sung-ho. Namun, poinnya berkurang saat melakukan bogey di hole ke-14. Meski demikian, ia masih mempunyai peluang meraih hasil lebih baik karena menyisakan empat hole yang ditunda akibat cuaca buruk.
Adapun pegolf tuan rumah Rinaldi Adiyandono yang bermain empat di bawah par 68, berhasil masuk dalam 10 besar bersama 11 pegolf lainnya dalam perolehan poin sementara. Pegolf berusia 32 tahun itu, saat turun di grup empat bersama sesama pegolf Indonesia Rifqi Alam dan Yutaka Araki dari Jepang, melakukan dua kali birdie di empat hole pertama, dan tiga birdie di lima hole terakhir.
"Sebelumnya saya kurang percaya diri dengan putting saya ketika masih practice. Beruntung saya mendapat masukan dari mantan pelatih, sehingga hari ini tidak ada masalah," kata Rinaldi.
Hasil serupa juga dibukukan pegolf Tanah Air Asep Saefulloh yang baru menyelesaikan 15 hole dan saat ini berada di peringkat 10 besar. Ia berpeluang mendapatkan hasil lebih baik pada hari pertama dari Rinaldi karena masih menyisakan tiga hole.
Sementara itu, pegolf Tanah Air lainnya, Danny Masrin yang bermain bersama Rose, dan Sharma Subhankar (India) di grup 30, sementara berada di peringkat 31 setelah meraih dua under dari 14 hole yang diselesaikan. Meski mengaku gugup, Danny berusaha rileks dan meraih tiga birdie di sembilan hole awal.
Ia kemudian melakukan bogey di hole 11 dan menyisakan dua under saat laga ditunda pada hole ke 14. "Pukulan saya hari ini memang lebih banyak ke kiri, meski masih bisa ditolerir di sembilan hole pertama. Penundaan hari ini jadi kesempatan untuk evaluasi agar memperbaiki pukulan saya besok," ujar Danny.
Danny mengapresiasi keberhasilan sejumlah pegolf Tanah Air yang mampu bertengger di peringkat 10 besar. Ia berharap momentum ini tetap terjaga dan bisa menempatkan banyak pegolf Indonesia dari 24 pegolf Tanah Air yang berlaga untuk masuk peringkat 30 besar demi menjaga asa juara.
"Tahun lalu tujuh pegolf Indonesia yang lolos cut off, semoga tahun ini lebih baik," ujar Danny. (E13)