BARCELONA, SELASA - Tottenham Hotspur lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menjalani misi mustahil melawan tuan rumah Barcelona di Stadion Camp Nou, Rabu (12/12/2018) dini hari WIB.
Keberuntungan membuat Spurs menahan imbang Barca dengan skor 1-1 dan pada saat yang hampir bersamaan, Inter Milan juga ditahan imbang 1-1 oleh PSV Eindhoven.
Spurs beruntung karena Barcelona yang sudah pasti lolos sebagai juara grup hanya memainkan tim lapis kedua. Di sisi lain, PSV yang menempati posisi di dasar klasemen memberikan perlawanan yang keras sehingga Inter Milan gagal meraih tiga poin.
Dengan hasil itu, Spurs menempati posisi kedua Grup B dengan delapan poin, sama seperti Inter Milan. Namun, Spurs unggul gol tandang atas Inter Milan sehingga berhak menempati posisi kedua.
Keberhasilan tersebut menjawab keraguan atas kemampuan Spurs bertarung di kancah Eropa karena buruknya penampilan mereka pada tiga laga perdana Liga Champions. Saat itu, Spurs kalah 1-2 dari Inter Milan, kalah 2-4 dari Barca, dan imbang 2-2 dengan PSV.
”Saya sangat gembira dan bangga. Saya ingat, tidak ada orang yang percaya kepada kami setelah ditahan imbang PSV. Ini adalah misi mustahil, tetapi kami lolos ke babak berikutnya.
Hasil ini memberi dorongan besar bagi klub karena tahun depan kami akan berlaga pada babak 16 besar di stadion yang baru,” kata Mauricio Pochettino, Manajer Spurs.
Stadion yang dimaksudkan oleh Mauricio Pochettino adalah Stadion Tottenham Hotspur yang akan menggantikan Stadion White Hart Lane. Stadion baru sedang dalam tahap penyelesaian konstruksi tahap akhir.
Bagi Spurs, keberhasilan menembus babak 16 besar itu mengulangi raihan yang sama pada musim 2017-2018. Bagi Pochettino yang melatih Spurs sejak 2014, raihan itu memberinya peluang untuk menyamai raihan ”The Lilywhites” pada musim 2010-2011 saat menembus perempat final.
Lapis kedua
Pada laga kontra Spurs, Barca memainkan delapan pemain cadangan karena sudah punya tiket ke 16 besar. Meski menggunakan tim lapis kedua, Barca bukan tim yang mudah ditaklukkan Spurs.
Bahkan, Ousmane Dembele membuat Barca unggul lebih dulu pada menit ketujuh, dengan memanfaatkan serangan balik yang cepat.
Setelah gol itu, Spurs mendominasi permainan, tetapi kesulitan mencetak gol. Kiper Barca, Jasper Cillessen, tampil gemilang dengan melakukan enam penyelamatan. Namun, Lucas Moura menyelamatkan Spurs dengan mencetak gol pada menit ke-85.
”Anda dapat melihat, kami bermain lebih jelek dari biasanya. Cillessen adalah kiper hebat. Kami beruntung memilikinya. Setiap mendapat kesempatan bermain, dia selalu memesona kami,” kata Ernesto Valverde, Manajer Barca.(AP/AFP/REUTERS/ECA)