Forward Atlanta Hawks Vince Carter (15) mencetak poinnya yang ke-25,000 dalam karirnya di NBA. Dia menjadi salah satu dari 22 pemain dalam sejarah NBA yang bisa mencetak poin sebanyak 25.000. Dalam pertandingan melawan Toronto Raptors di State Farm Arena, Rabu (21/11/2018) waktu Amerika Serikat tersebut, Vince Carter resmi masuk dalam jajaran elite pemain NBA itu.
LOS ANGELES, SELASA - Meskipun tidak diperkuat pemain bintang Kawhi Leonard, Toronto Raptors tetap menunjukkan taringnya. Tim penguasa Wilayah Timur NBA itu menghancurkan Los Angeles Clippers di Staples Center, Los Angeles, dengan skor 123-99, Rabu (12/12/2018) WIB.
”Ini adalah pertarungan yang semua orang berpikir akan sulit bagi kami untuk bisa meraih kemenangan. Namun, kami seperti mengatur semua persoalan dan selalu fokus,” kata Pelatih Raptors Nick Nurse.
Leonard absen pada laga itu karena cedera pinggang. Posisinya digantikan Fred VanVleet (24), point guard yang membela Raptors sejak 2016. Selain mengisi posisi yang ditinggalkan Leonard, VanVleet juga mampu membuat 14 asis, tertinggi dalam satu laga di sepanjang kariernya.
”Meskipun Kawhi tidak bermain, saya pikir kami tetap harus memiliki permainan yang baik,” kata VanVleet, yang juga membuat 5 poin dan 6 rebound dalam 29 menit penampilannya.
Meski bermain di kandang lawan, Toroto tampil dengan permainan agresif. Enam pemainnya mampu mencetak poin double digit. Mereka meliputi center Serge Ibaka dengan 25 poin; shooting guard Kyle Lowry dengan 21 poin; center asal Lituania, Jonas Valanciunas, dengan 16 poin; power forward Pascal Siakam dengan 13 poin, serta point guard Delon Wright dan power forward Ogugua Anunoby yang masing-masing mencetak 12 poin.
Bagi Raptors, ini merupakan kemenangan ke-22 sepanjang musim ini. Hasil ini pun membuat kedudukan Raptors semakin kokoh di peringkat atas klasemen sementara Wilayah Timur. Kemenangan ini bakal menjadi modal bagi VanVleet dan kawan-kawannya yang akan bertandang ke markas Golden State Warriors di Oracle Arena, Oakland, Kamis (13/12) WIB.
Mimpi buruk
Bagi tuan rumah Clippers, kekalahan di kandang itu bagaikan mimpi buruk yang panjang. Pada pertandingan yang berlangsung dalam tempo yang cepat dan menguras tenaga itu, Clippers tidak sekali pun mampu menyamai skor lawan.
Bahkan, mereka harus tertinggal hingga 32 poin ketika akan mengakhiri kuarter ketiga. Beruntung pada akhir kuarter itu mereka masih bisa memangkas jarak hingga 24 poin.
Clippers berusaha mengejar, tetapi mereka akhirnya tetap harus mengakui keunggulan Raptors, 99-123. Kekalahan ini merupakan yang pertama dari Raptors dialami Clippers di Staples Center sejak 22 November 2015.
”Dari awal pertarungan Anda bisa melihat bahwa Raptors terus mendorong kecepatan permainan kami, dan kami benar-benar tidak mengetahuinya,” kata Pelatih Clippers Doc Rivers.
”Kami baru saja menyerah dari tekanan permainan offensive mereka,” ujarnya. Pada laga tersebut, Clippers mengandalkan Boban Marjanovic (30), sang raksasa asal Serbia yang mampu mencetak 18 angka dan membuat 7 rebound. Diikuti Tyrone Wallace yang mencetak 15 poin, dan membuat 6 asis, 4 rebound, serta 2 kali blok.
Keduanya merupakan pemain yang turun dari bangku cadangan. Sementara pemain mula Clippers yang mencetak double digit hanya dua orang, yakni small forward Danilo Gallinari dan power forward Tobias Harris, masing-masing dengan 11 poin dan 10 poin. (AP/NIC)
