Ajang Piala Dunia Antarklub menjadi kesempatan bagi Real Madrid untuk membuktikan bahwa mereka masih berstatus tim terhebat.
ABU DHABI, SELASA Real Madrid yang sedang mengalami krisis butuh cara cepat untuk mengembalikan harga diri sebagai tim terhebat di dunia. Mereka pun terbang ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk menjalani laga semifinal Piala Dunia Antarklub melawan wakil Asia, Kashima Antlers. Tekad mereka sudah bulat, yakni mempertahankan trofi yang sudah mereka raih selama dua tahun berturut-turut.
Laga melawan tim dari Jepang tersebut akan berlangsung di Stadion Zayed Sports City, Abu Dhabi, Rabu (19/12/2018) pukul 23.00 WIB. Kedua tim sudah saling mengenal karena pernah bertemu pada babak final tahun 2016. Saat itu, Real menang dengan skor 4-2.
Real sebagai juara Liga Champions UEFA musim 2017-2018 mendapat keistimewaan dengan langsung menjalani laga semifinal dalam turnamen yang digelar sejak 2000 ini. Hal serupa didapatkan oleh kampiun dari Amerika Selatan, River Plate, yang langsung menghadapi Al Ain di semifinal.
Dalam turnamen singkat untuk mencari klub terhebat di dunia, yang berasal dari enam konfederasi sepak bola anggota FIFA ini, Real sudah memenangi tiga kali, yakni pada tahun 2014, 2016, dan 2017.
Rekor yang sama diraih rival Real di Spanyol, Barcelona. Oleh karena itu, jika berhasil mempertahankan trofi pada tahun ini, Real bisa lebih bangga.
Momentumnya pun tepat karena Real saat ini tampil tidak konsisten di Liga Spanyol. Mereka masih berada di posisi keempat klasemen sementara dengan 29 poin, selisih lima poin di bawah Barcelona yang berada di puncak klasemen.
Real menyambut ajang Piala Dunia Antarklub ini setelah menjalani dua laga terakhir yang tidak mencerminkan kebesaran nama mereka. Pekan lalu mereka dilibas CSKA Moskwa, 0-3, dan hanya menang 1-0 atas tim papan bawah La Liga, Rayo Vallecano. Padahal, kedua laga berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, kandang mereka.
Meski demikian, kubu Antlers tidak lantas senang. ”Krisis yang dialami Real hanya terjadi di Spanyol. Tidak ada pengaruhnya bagi kami,” kata Pelatih Kashima Antlers Go Oiwa, seperti dikutip laman Marca.
Bagi Oiwa, Real saat ini adalah tim sama yang mereka hadapi dua tahun lalu di Jepang. Meski tidak lagi diperkuat Cristiano Ronaldo dan dilatih Zinedine Zidane, Real tetap memiliki pemain lain yang kualitasnya di atas rata-rata.
Oiwa pun menyiapkan timnya dengan sangat serius. Setelah berada di Abu Dhabi, Oiwa menggelar latihan tim tertutup pada Selasa (18/12). Antlers menjaga kerahasiaannya dan bertekad untuk membalas kekalahan mereka dua tahun lalu.
Real perlu waspada karena Oiwa memiliki senjata rahasia, yaitu penyerang muda, Hiroki Abe (19). Ketika melawan Guadalajara pada laga putaran kedua, Oiwa menurunkan Hiroki Abe pada babak kedua dan pemain tersebut bisa mencetak gol dan mengunci kemenangan 3-2 untuk Antlers.
Menghindari kesalahan
Bek Real, Sergio Ramos, menyadari kekuatan lawannya dan bertekad untuk tidak melakukan kesalahan sekecil apa pun pada laga nanti. ”Ini adalah kompetisi yang singkat dan tidak ada ruang untuk sebuah kesalahan.
Kami akan menjalani laga semifinal, final, dan kemudian kami akan pulang membawa trofi,” kata Ramos, seperti dilansir laman FIFA.
Kehilangan Ronaldo, kata Ramos, bukan berarti Real kehilangan kekuatannya. Mereka akan tetap bermain dengan mental juara dan gaya yang sama.
Tidak adanya Ronaldo justru memberi ruang kepada Gareth Bale atau Karim Benzema untuk kembali membuktikan kemampuannya.
Sementara gelandang Real, Luka Modric, berharap trofi Piala Dunia Antarklub ini bisa menyempurnakan pencapaian mereka. Jika bisa menjuarai Liga Champions selama tiga musim beruntun, hal yang sama harus bisa dicapai di Abu Dhabi.
Oleh karena itu, Modric meminta bantuan para pendukung Real untuk lebih berbaik hati. Beberapa pekan terakhir, Real mulai kehilangan dukungan yang terlihat dari menurunnya jumlah penonton di Santiago Bernabeu.
Jika pada laga besar, seperti ketika melawan Atletico Madrid, jumlah penonton di Bernabeu bisa mencapai 70.000 orang. Namun, saat melawan Rayo Vallecanto, jumlah penonton hanya 55.000 orang.
”Tim ini membutuhkan dukunganmu. Kami selalu berusaha keras menjadi juara dan akan memberikan segalanya,” kata Modric kepada para pendukung Real, seperti dikutip laman AS. Dengan menjadi juara di Abu Dhabi, sikap pendukung Real diharapkan bisa melunak. (DEN)