Leicester, Rabu Gelandang serang Manchester City, Kevin De Bruyne, sudah pulih dari cedera lutut yang dialaminya sejak awal musim. Kehadirannya membuat City lebih tenang.
Pemain kunci yang berjasa besar mengantar City sebagai juara Liga Inggris musim lalu ini kembali tampil sebagai pemain inti saat City mengalahkan Leicester City, lewat adu penalti, 3-1 (1-1), pada laga perempat final Piala Liga Inggris di Stadion King Power, Rabu (19/12/2018) dini hari WIB.
Pada laga itu, De Bruyne membutuhkan 14 menit untuk mencetak gol pertamanya musim ini. Setelah mendapat bola, ia memainkan bola di depan bek lawan dan menembak dari luar kotak penalti. Bola melesat ke arah kanan gawang Leicester dan kiper Leicester, Danny Ward, tidak mampu menjangkaunya.
Pada babak kedua, Leicester mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Marc Albrighton. Sesuai regulasi Piala Liga Inggris, laga langsung berlanjut ke babak adu penalti tanpa melalui dua babak tambahan.
City pun beruntung memiliki kiper lapis kedua, Arijanet Muric, yang bisa menggagalkan tiga tendangan penalti Leicester. Adapun dari empat tendangan dari kubu City, hanya Raheem Sterling yang gagal mencetak gol.
”Saya masih merasa kaku, tetapi senang bisa ikut bermain. Setelah absen selama lima bulan, bisa bermain selama 70 menit adalah kabar baik bagi saya,” kata De Bruyne. Pada laga itu, De Bruyne bermain hingga menit ke-70 dan digantikan Ilkay Guendogan.
Seusai membela Belgia pada Piala Dunia Rusia 2018, De Bruyne kelelahan dan mengalami cedera lutut ketika menjalani latihan setelah laga pertama Liga Inggris melawan Arsenal pada Agustus lalu.
Cedera yang sama ia alami lagi saat City menghadapi Fulham dalam laga Piala Liga Inggris, awal November. De Bruyne pada musim ini baru tampil empat kali di Liga Inggris, dua kali di Piala Liga Inggris, dan sekali di Liga Champions.
Pelatih Manchester City Pep Guardiola pun berhati-hati memperlakukan gelandang serangnya yang kreatif itu. Guardiola baru mencoba menurunkan De Bruyne sebagai pemain pengganti pada laga kontra Everton pekan lalu sebagai ”pemanasan”.
”Bermain melawan Leicester tak pernah mudah. Kami belum bisa memainkan De Bruyne dan Sergio Aguero secara penuh, tetapi kami bisa memainkan Eric Garcia yang masih berusia 17 tahun dan Muric yang berusia 20 tahun,” kata Guardiola, seperti dilansir laman Manchester City.
Sosok De Bruyne kini sangat dibutuhkan City yang bersaing ketat dengan Liverpool di puncak klasemen Liga Inggris. City juga masih berpeluang mempertahankan trofi Piala Liga Inggris dan mengejar target juara Liga Champions. (AFP/REUTERS/DEN)