JAKARTA, KOMPAS - Pebalap sepeda paralimpiade Indonesia Muhammad Fadli Imammudin bertekad lolos ke Paralimpiade Tokyo 2020. Untuk itu, peraih medali emas balap sepeda trek klasifikasi C4 nomor individual pursuit 4.000 meter putra Asian Para Games 2018 tersebut, berharap bisa meraih poin sebesar-besarnya di Kejuaraan Asia Balap Sepeda Trek (ATC) 2019 yang digelar di Velodrome Internasional Jakarta, Rawamangun, 9-13 Januari.
"Saya belum tahu punya tabungan poin berapa, tetapi yang saya tahu, saya belum mendapatkan slot untuk kualifikasi Paralympic 2020. Jadi mulai dari ATC ini saya akan berjuang untuk terus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya. Setelah ATC ini pun, saya merencanakan untuk ikut berbagai kejuaraan lainnya supaya poin saya cukup untuk ikut kualifikasi paralympic," ungkap Fadli di Velodrom Internasional Jakarta, Senin (7/1/2019).
Di ATC 2019, Fadli akan turun di nomor individual pursuit (IP) 4.000 meter dan tim sprint 750 meter. Di nomor IP 4.000 Fadli berharap bisa mempertahankan pencapaiannya pada Asian Para Games 2018, sebagai pebalap tercepat. Sedangkan di tim sprint 750 dia berharap bisa meraih peringkat yang lebih baik dibanding Asian Para Games 2018 yaitu di peringkat ketiga.
"Di IP tantangannya adalah mencoba membuat catatan waktu yang lebih baik. Tapi saya juga belum tahu apakah peak performance di Asian Para Games itu lebih baik dari peak performance saya sekarang. Saya juga belum mencoba lagi dari start sampai finis waktunya berapa, karena butuh persiapan fisik yang bagus banget. Saya takut kalau saya coba sekarang, malah nanti nggak dapat lagi. Sekarang ini saya berlatih maksimal 2.000 meter," jelas mantan pebalap sepeda motor itu. Secara umum dia merasa performa dan kecepatannya semakin baik setelah menjalani 2,5 bulan latihan intensif pasca Asian Para Games 2018.
Dari peringkat terbaru di laman Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI), Fadli yang berada di kelompok C4 tercatat mengoleksi 22 poin, sama dengan pebalap paralimpiade Indonesia M Shaleh Habib dengan koleksi poin 22 di kelompok C2. Sedangkan Saiful Anwar di kelompok C3 mengoleksi 26 poin.
Di kelompok C4 putra, Fadli harus mengejar poin sebanyak mungkin karena peringkat teratas di kelompok itu peringkat satunya telah mengoleksi 448 poin, yaitu Sergei Pudov dari Rusia.