MELBOURNE, RABU - Andy Murray dan Stan Wawrinka adalah juara grand slam yang akan menjadi pemain nonunggulan turnamen Australia Terbuka, 14-27 Januari. Roger Federer pun mewaspadai pertemuan dini dengan mereka.
Menjelang turnamen yang akan digelar di Melbourne Park, Federer telah menyebut Novak Djokovic sebagai favorit juara grand slam pembuka musim tersebut. Namun, konsistensi Federer di persaingan papan atas tenis dunia dalam usia 37 tahun, membuatnya masih layak dijadikan salah satu favorit juara.
Federer berpeluang meraih gelar grand slamnya yang ke-21, dan gelar ketujuh di Australia Terbuka. Dua gelar di Melbourne Park didapat dalam dua musim terakhir dalam masa kebangkitan setelah didera cedera selama paruh akhir musim 2016.
Keputusan untuk melewatkan turnamen tanah liat yang menguras fisik, pada 2016 dan 2017, membuat Federer bisa menjaga kebugaran untuk tampil maksimal di lapangan berkarakter cepat, keras, dan rumput. Namun, petenis peringkat ketiga dunia tersebut tak ingin terburu-buru menatap final, apalagi mempertahankan gelar juara Australia Terbuka.
Federer fokus pada lawan pertama yang akan diketahuinya setelah undian pada Kamis (10/1/2019) malam. Ada Murray (lima kali finalis Australia Terbuka) atau Wawrinka (juara Australia Terbuka 2014) yang bisa menjadi lawan di babak-babak awal. Murray, yang saat ini berperingkat ke-230 dunia, dan Wawrinka (peringkat ke-59) tak akan menjadi 32 petenis unggulan Australia Terbuka.
Keduanya terlempar dari 10 besar dunia karena absen berbulan-bulan dari turnamen akibat cedera. Murray, dengan cedera pinggulnya, absen sejak Juli 2017 hingga 11 bulan berikutnya. Aktif lagi pada Juni 2018, petenis dengan tiga gelar grand slam itu hanya bermain hingga September.
Sementara itu, Wawrinka absen selama setengah musim terakhir 2017 karena cedera lutut. Dia bertanding selama 2018 dengan hasil terbaik satu kali semifinal pada turnamen kecil, level ATP 250.
Selain Murray dan Wawrinka, masih ada Tomas Berdych (mantan petenis peringkat keempat dunia), Jo-Wilfried Tsonga (finalis Australia Terbuka 2008), atau andalan tuan rumah, Nick Kyrgios, yang bisa menjadi lawan para petenis unggulan pada babak pertama.
"Dengan kondisi seperti ini, saya sangat menantikan hasil undian, terutama untuk lawan pada babak pertama dan kedua. Jika bisa melewati itu, tak peduli siapa pun lawannya, saya harus menang," kata Federer pada laman harian Australia, Sydney Morning Herald.
Sehari sebelum tiba di Melbourne pada Minggu (6/1/2019), Federer dan rekannya sesama petenis Swiss, Belinda Bencic, mempertahankan gelar kejuaraan beregu campuran Piala Hopman di Perth.
Langsung Tersingkir
Dari turnamen di Sydney, petenis putri nomor satu dunia, Simona Halep, kalah pada penampilan pertamanya tahun ini. Halep ditaklukkan petenis tuan rumah, Ashleigh Barty, pada babak kedua, 4-6, 4-6.
Itu menjadi penampilan pertama Halep setelah dia beristirahat dari turnamen sejak Oktober 2018 karena cedera punggung. Cedera itu menghentikan penampilan baiknya pada 2018 dengan menjadi finalis Australia Terbuka dan juara Perancis Terbuka.
"Saya memang kalah tetapi penampilan saya tak terlalu jelek, apalagi setelah absen dari turnamen selama hampir empat bulan. Level permainan saya baik. Saya mendapat beberapa kesempatan mematahkan servis tetapi gagal. Barty bermain bagus dengan pukulan slice-nya," kata Halep. (AP)