Jakarta, Kompas Pengalaman atau jam terbang bertanding berperan besar dalam meningkatkan kemampuan dan mengembangkan karakter pemain. Tiga pemain yang minim pengalaman bertanding pun dipulangkan dari pemusatan latihan tim nasional U-22 karena dinilai belum memenuhi harapan, Sabtu (12/1/2019).
Ketiga pemain itu adalah Hilman Syah (kiper PSM Makassar), Dalmiansyah Matutu (gelandang Arema FC), dan Yoga Pratama (gelandang PSIM Yogyakarta). Pelatih tim nasional U-22 Indra Sjafri akan memanggil tiga pemain baru, yaitu Nadeo Argawinata (kiper Borneo FC), Jayus Hariono (gelandang Arema FC), dan M Syafril Lestaluhu (gelandang Persib U-19).
Pengalaman bertanding itu terutama didapat para pemain di klub mereka masing-masing. Hilman adalah kiper keempat di PSM sehingga jarang dimainkan. Meski demikian, Hilman sempat menjalani laga besar melawan Bhayangkara FC pada awal Desember 2018 dan tampil menawan.
Pemain lain, Dalmiansyah, bahkan tidak memiliki kesempatan bermain satu menit pun pada Liga 1 musim lalu. Adapun Yoga lebih sering bermain bersama PSIM di Liga 2, tetapi belum berpengalaman bertanding di kompetisi lebih tinggi seperti Liga 1. Yoga dan Hilman pun baru pertama kali dipanggil untuk pemusatan latihan timnas.
Menjadi salah satu pemain yang dipulangkan, Yoga mencoba mengambil sisi positifnya. ”Saya mendapatkan banyak pelajaran dari segi apa pun, terutama soal disiplin,” katanya seperti dilansir laman PSIM.
Lagi pula pemulangan ini bukanlah akhir dari perjalanan Yoga, Hilman, atau Dalmiansyah yang masih panjang. Indra Sjafri memastikan bahwa suatu saat mereka masih bisa dipanggil kembali.
Banyak aspek
Indra mengatakan, dirinya sedang berusaha membentuk skuad yang tangguh untuk menghadapi AFF 2019, kualifikasi Piala AFC U-23, dan SEA Games 2019. Pemilihan pemain pun dilakukan dengan melihat banyak aspek.
Dalam pemusatan latihan selama satu pekan terakhir, Indra memantau setiap pemain dari segi kemampuan teknik, fisik, kecerdasan bermain, dan mental. Para pemain juga menjalani tes kesehatan dan psikotes.
”Sebenarnya tidak sulit untuk menentukan pemain karena saya memiliki banyak informasi (data tentang pemain),” kata Indra.
Mantan pelatih timnas U-19 ini juga mencari pemain yang bisa mengikuti gaya bermain dan taktik yang ia terapkan.
Sebelum menentukan ketiga pemain yang dicoret, Indra menggelar latihan tanding internal di Lapangan C, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu pagi. Laga latihan digelar dalam tiga babak dan setiap babak berlangsung selama 20 menit. Melalui latihan ini, kualitas pemain lebih mudah dilihat.