Andrea Dovizioso, pebalap utama Ducati pada MotoGP 2019
BOLOGNA, SENIN- Musim balapan MotoGP 2019 belum dimulai, tetapi tim Ducati sudah menyampaikan "tiga kandidat terbaik" mereka untuk menjadi mitra Andrea Dovizioso, seiring dengan dimulainya penggarapan tim MotoGP Ducati untuk musim 2020. Ketiga kandidat adalah Danilo Petrucci, Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Hal itu disampaikan Direktur Balapan tim Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip Motorsport.com, Senin (14/1/2019).
Danilo Petrucci pada musim 2019 ini dipromosikan ke tim utama Ducati dari tim satelit Pramac, untuk menggantikan Jorge Lorenzo. Akan tetapi, Petrucci hanya diberi kontrak satu tahun, sehingga untuk bisa mempertahankan kursinya untuk musim 2020, Petrucci harus bersaing dengan Miller dan Bagnaia.
"Hasil dari Petrucci, Jack, dan Pecco (panggilan Bagnaia) pada musim 2019 akan menuntun kami untuk menentukan pebalap mana yang akan tergabung di tim utama pada 2020. Kami mempunyai tiga kandidat yang bagus untuk bertarung bagi kursi motor pabrikan 2020," jelas Ciabatti.
Bagnaia, murid pebalap legendaris MotoGP Valentino Rossi, sangat mengesankan pada tes akhir musim di kelas tertinggi dengan tim Pramac di Valencia dan Jerez. Ducati bahkan sudah menawari kontrak baginya untuk bertarung di kelas MotoGP, bahkan sebelum pebalap berusia 21 tahun itu memenangi kelas Moto2 pada musim 2018.
"Peco melalui musim yang luar biasa di Moto2. Kami mengontrak dia pada Januari dan itu adalah sebuah pertaruhan. Kami mengontrak dia dengan memikirkan masa depan kami, dan sekarang kami tahu bahwa itu adalah keputusan yang benar," papar Ciabatti.
Peco akan mengendarai motor Desmosedici versi 2018, yang terbukti merupakan sebuah motor yang kompetitif. "Mengawali karir di MotoGP selalu sulit, tetapi saya rasa dia akn belajar banyak dan sangat cepat, dengan menggunakan Jack sebagai acuannya (di Pramac)," tambah Direktur Balapan Ducati itu.
Mengenai Petrucci, Ciabatti menegaskan bahwa target Petrucci bukanlah mengalahkan Dovizioso, meskipun kalau dia bisa melakukannya maka itu adalah hal yang bagus. "Utamanya adalah dia butuh semakin menambah kepercayaan diri ketimbang berusaha menunjukkan bahwa dia lebih baik dari Dovi," ujarnya.
