JEDDAH, SELASA AC Milan, raksasa Italia yang sedang tertidur, akan menantang Juventus pada laga Piala Super Italia di Stadion King Abdullah Sports City, Jedah, Arab Saudi, Kamis (17/1/2019) pukul 00.30 WIB. Juventus sebagai juara Serie A tujuh musim beruntun langsung menjadi tim yang difavoritkan untuk memenangi laga ini. Milan kemudian melecut semangat mereka dengan mengingat memori manis di Doha, Qatar, Desember 2016.
Laga yang berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad pada dua tahun lalu itu dimenangi ”Rossoneri”, julukan Milan, dengan skor 1-1 (4-3). Gelandang serang Giacomo Bonaventura berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan memaksa Juventus untuk mengakhiri laga dengan adu penalti.
”Waktu itu kami melawan tim yang sangat kuat dan kami bukanlah tim favorit. Bahkan, kami jelas sebagai tim underdog,” kata Bonaventura, seperti dilansir laman AC Milan, Selasa (15/1/2019). Kemenangan malam itu membuat Bonaventura dan kawan-kawan memutuskan untuk sejenak tinggal di Doha dan berpesta.
Milan sekarang menghadapi situasi yang sama. Piala Super Italia kali ini merupakan laga yang mempertarungkan juara Serie A dengan juara Piala Italia musim 2017-2018. Juventus merebut kedua gelar itu sehingga Milan sebagai finalis Piala Italia musim lalu berhak tampil. Skenario yang sama persis seperti dua tahun lalu.
Bedanya, saat ini Juventus semakin menjadi tim yang sulit ditumbangkan. Berambisi merebut trofi Liga Champions musim ini, klub ”Nyonya Besar” itu sudah membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Dalam 19 laga Serie A musim ini, Juventus belum pernah kalah dan hanya dua kali mendapat hasil imbang.
”Sebelum ada Ronaldo, trofi Liga Champions hanyalah sebuah mimpi. Sekarang kami bisa menargetkan menjadi juara karena Ronaldo adalah pemain terbaik di dunia dan kami sangat membutuhkannya,” kata bek Juventus, Giorgio Chiellini, seperti dikutip laman BBC. Dua tahun lalu di Doha, Chiellini mencetak gol pertama sebelum berhasil disamakan oleh Bonaventura.
Adapun Milan saat ini masih berjuang mencari konsistensi. Di bawah asuhan pelatih Gennaro Gattusso, Milan pada musim ini sedikit membaik. Mereka masih berpeluang finis di empat besar klasemen Serie A dan kembali tampil di Liga Champions musim depan.
Malam bagi Higuain
Pemain yang menarik untuk diperhatikan pada laga ini adalah striker Juventus yang sedang dipinjamkan ke Milan, Gonzalo Higuain. Dua tahun lalu di Doha, Higuain masih berseragam Juventus dan melihat Milan berpesta.
Kini ia berseragam Milan karena harus ”memberi” tempat untuk Ronaldo. Laga perdananya melawan Juventus pada November 2018 menjadi tragedi.
Ia gagal mengeksekusi penalti, diganjar kartu merah, dan Milan kalah 0-2. Apabila ia jadi hengkang ke Chelsea pada Januari ini, setidaknya laga di Jeddah nanti akan sangat penting baginya. (AFP/DEN)