LONDON, RABU Striker utama Tottenham Hotspur, Harry Kane, dinyatakan tidak bisa bermain hingga awal Maret 2019 akibat cedera pergelangan kaki. Tanpa Kane dan juga Son Heung-min yang sedang membela tim nasional Korea Selatan di Piala Asia 2019, Pelatih Spurs Mauricio Pochettino terancam bakal meneruskan penantian panjangnya untuk mendapat trofi perdana bersama Spurs.
Kane menderita cedera pergelangan kaki saat melawan Manchester United, akhir pekan lalu. Striker Inggris yang menjadi pencetak gol terbanyak pada Piala Dunia Rusia 2018 itu diperkirakan baru bisa kembali berlatih pada awal Maret. Artinya, ia bakal absen berlaga selama lebih dari satu bulan.
”Cedera adalah bagian dari pertandingan, tetapi saya akan berusaha keras untuk pulih,” tulis Kane melalui Twitter, Rabu (16/1/2019). Ia pun mendapat banyak dukungan dari warganet.
Absennya Kane itu membuat Pochettino tambah pusing karena sebelumnya ia sedang memikirkan kepergian Son ke Uni Emirat Arab selama Piala Asia bergulir. Jika Korea Selatan berhasil menembus final, Son tidak bisa diganggu hingga awal Februari nanti.
Padahal, menurut laman BBC, duet Kane dan Son menyumbang 47 persen dari total jumlah gol Spurs di Liga Inggris pada musim ini, yang mencapai 46 gol. Kane mencetak 14 gol dan Son mencetak 8 gol.
Kane dan Son akan melewatkan laga-laga penting pada akhir Januari ini, yaitu laga semifinal kedua Piala Liga Inggris melawan Chelsea, Jumat (25/1/2019). Pada laga semifinal pertama, Spurs menang 1-0.
Namun, laga kedua akan lebih sulit. Bermain di kandang Spurs pada laga pertama saja Chelsea sudah mampu menguasai permainan. Sementara itu, Spurs baru bisa mencetak gol berkat hadiah penalti dan faktor Kane.
Dua hari setelah melawan Chelsea, duet Kane dan Son juga akan melewati laga putaran keempat Piala FA melawan Crystal Palace. Kane baru bisa tampil pada Piala FA apabila Spurs bisa menembus perempat final bulan Maret.
Namun, kekecewaan terbesar bakal terjadi pada pertengahan Februari ketika Spurs menghadapi Borussia Dortmund pada babak 16 besar Liga Champions. Spurs seperti serdadu yang kehilangan senapannya ketika menghadapi klub penghuni puncak klasemen Liga Jerman itu.
Adapun peluang Spurs merebut juara Liga Inggris musim ini juga menyusut. Setelah dikalahkan MU, 0-1, Spurs saat ini masih berada di peringkat ketiga klasemen Liga Inggris dengan 48 poin, tertinggal 9 poin di bawah Liverpool yang berada di puncak.
Pochettino yang belum meraih trofi satu pun sejak bergabung dengan Spurs pada 2014 sadar bahwa membeli pemain untuk pelapis Kane sangat sulit. Klub telah menghabiskan banyak uang untuk pembangunan stadion baru.
”Lagi pula sulit untuk meyakinkan pemain yang bagus untuk datang dan kemudian hanya duduk di bangku cadangan (karena striker utama tetap Kane),” ujar pelatih asal Argentina itu. (AP/AFP/DEN)