KUALA LUMPUR, JUMAT - Wakil Indonesia yang tersisa untuk semifinal turnamen bulu tangkis Malaysia Masters tidak banyak. Hanya ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang bisa diharapkan membawa pulang gelar juara.
Kedua pasangan itu akan berusaha menembus partai puncak pada turnamen pertama mereka tahun 2019 dengan tampil pada semifinal di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Sabtu (19/1/2019). Greysia/Apriyani akan melawan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), sementara Kevin/ Marcus melawan Goh V Shem/Tan Wee Kiong (Malaysia).
Pada 2018, pasangan Jepang sering menjadi penjegal Greysia/Apriyani. Dari 16 kekalahan, 13 di antaranya dialami dari ganda Jepang. Dari Matsutomo/Takahashi, Greysia/Apriyani delapan kali kalah dari sembilan pertemuan.
Pertandingan Sabtu ini akan menjadi tes pertama ganda putri berperingkat keempat dunia itu, pada tahun ini, dalam mengubah pola pikir ketika berhadapan dengan pemain Jepang.
Menjelang akhir 2018, pelatih ganda putri pelatnas bulu tangkis, Eng Hian, mengatakan, ganda Jepang sudah seperti fobia bagi Greysia/Apriyani. Satu-satunya cara mengatasi itu adalah melawan ketakutan tersebut, bukan membiarkannya.
Menjelang semifinal, Apriyani pun mengatakan, pertandingan tersebut tidak boleh membebani mereka. ”Kami juga tidak boleh terlena. Kami akan memulihkan diri dengan baik, dari tenaga, fisik, hingga pikiran,” kata Apriyani yang lolos ke semifinal setelah mengalahkan rekan sepelatnas, Yulfira Barkah/Jauza Fadhila Sugiarto, 19-21, 21-12, 21-14.
Laga melawan pasangan yang lolos dari babak kualifikasi itu berlangsung ketat karena mereka telah terbiasa berlatih bersama di pelatnas. Greysia, pemain senior di antara mereka, menilai, Yulfira/Jauza memasuki lapangan dengan pola pikir tak mau kalah.
”Kami pun tertekan, tidak bisa keluar dari tekanan mereka. Sebagai senior, itu yang saya harapkan dari mereka, tak mau kalah. Tetapi, kami juga seperti itu,” kata Greysia, seperti disampaikan melalui Humas PP PBSI.
Pada semifinal ganda putra, Kevin/Marcus harus mewaspadai Goh/Tan meski tiga kali menang dari empat pertemuan sebelumnya.
Dalam perjalanan menuju semifinal, Goh/Tan menyingkirkan dua unggulan, yaitu Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (6) pada babak kedua dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (3) di perempat final. Pada perempat final, Kevin/Marcus menang atas Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang), 21-13, 23-25, 21-14.
Goh/Tan adalah salah satu dari tiga semifinalis ganda putra Malaysia selain Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi. Ini menjadi kejutan karena mereka bukan unggulan. Asisten pelatih ganda putra Aryono Miranat pun meminta Kevin/Marcus waspada dengan peningkatan performa ganda putra Malaysia di negaranya.
Sementara tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Chen Long (China) 11-21, 20-22. (IYA)