Pemain center New Orleans Pelicans Jahlil Okafor (8) melakukan saat timnya melawanMemphis Grizzlies di FedExForum, Memphis Tennessee, Amerika Serikat, Senin (21/1/2019) waktu setempat atau Selasa waktu Indonesia.
MEMPHIS, SENIN - Sekali pun bermain tanpa bintang NBA All Star-nya, Anthony Davis, New Orleans Pelicans tetap mampu menaklukan tim tuan rumah, Memphis Grizzlies, pada lanjutan liga basket NBA 2018-2019. New Orleans Pelicans mengalahkan Grizzlies dengan skor 105-85, pada pertarungan yang berlangsung di FedExForum, Memphis, Tennessee, Senin (21/1/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Selasa (22/1/2019) siang WIB.
Pertemuan Pelicans vs Grizzlies ini merupakan pertarungan ketiga pada musim NBA ini. Di mana dari ketiga pertemuan tersebut Pelicans mampu mencetat dua kali kemenangan. Satu kemenangan Pelicans lainnya diraih pada 8 Januari lalu, di mana saat itu Anthony Davis menjadi pencetak poin tertinggi dan double double, dengan 36 angka, dan 13 rebound. Pelicans menang dengan skor 114-95.
Namun pada pertemuan pertama, Pelicans yang menjadi tuan rumah, justru kalah 103-107. Saat itu Davis juga menyumbangkan double double, 25 poin, 11 rebound.
Pada pertarungan di FedExForum, meski tanpa Davis, tetapi tiga rekannya, Jrue Holiday, Julius Randle, dan Jahlil Okafor mampu membuat double double. Holiday menyumbangkan 21 angka, 11 rebound, 6 asis, dan 2 steal. Randle menambahkan 20 angka, 12 rebound, 5 asis, serta dua kali steal. Okafor mencetak 20 poin, 10 rebound, dan sekali blok.
“Rekan saya sangat mendukung saya. Mereka juga berbicara kepada saya saat berada di bangku cadangan. Itulah yang membuat pekerjaan saya semakin mudah,” tutur Okafor (23), pemain center asal Arkansas yang sebelumnya bermain untuk Philadelphia 76ers (2015-2017) dan Brooklyn Nets (2017-2018).
Dari bangku cadangan pelatih Pelicans Alvin Gentry menurunkan 5 dari 8 pemain yang dimasukan daftar second team. Salah satunya adalah Nikola Mirotic, yang menambahkan 21 angka, 6 rebound, 2 kali blok, 1 asis, serta sekali steal dalam 32 menit permainannya.
Bagi pemain Grizzlies, kekalahan ini terasa memalukan karena terjadi bertepatan di hari Martin Luther King Jr. “Ini sungguh memalukan pada hari seperti hari yang spesial ini bagi kami ,” tutur pemain Grizzlies, Mike Conley yang mencetak 20 poin, 8 asis, 4 rebound, serta 4 kali steal.
Memphis Grizzlies memang sempat memimpin di kuarter awal, 28-21. Tetapi kemudian tertinggal 50-54 diakhir kuarter dua. Buruknya pemampilan Conley dan kawan-kawan makin terlihat ketika hanya bisa membuat 18 angka dan 17 poin pada kuarter tiga dan empat.
Pemain Grizzlies lainnya, Marc Gasol hanya bisa menambahkan 22 poin, 8 rebound, 6 asis, dan sekali steal. Kemudian ada 14 poin yang diciptakan Jaren Jackson Jr yang juga merupakan pemain starter.
Kekalahan Memphis Grizzlies, menurut pelatihnya JB Bickerstaff, karena mereka mengizinkan lawan mendikte permainan timnya. "Kami membiarkan satu permainan untuk mempengaruhi permainan berikutnya. Hal ini terus berlangsung pada penampilan mereka berikutnya. Inilah salah satu hal yang terjadi," katanya.
Kekalahan ini membuat Memphis Grizzlies masih tetap menduduki posisi 14 Wilayah Barat NBA. Setelah hanya mengemas 19 kememangan dan 28 kali kalah. Termasuk 6 kali kekalahan berturut-turut dalam pertandingan terakhir Conley dkk.
Rabu (23/1) malam waktu AS ini Grizzlies masih akan menjadi tuan rumah untuk Charlotte Hornets. Sedangkan Pelicans yang masih berada di urutan 12 Wilayah Barat akan menjamu Detroit Pistons. (NBA.COM)
