SOLO, KOMPAS —Tim bola voli putra Jakarta BNI 46 bertekad menjaga tren positif setelah meraih tiga kemenangan beruntun pada putaran kedua kejuaraan bola voli Proliga 2019. Sebagai tuan rumah seri terakhir di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, akhir pekan ini, mereka ingin menyapu bersih dua pertandingan tersisa.
Seri ketiga putaran kedua Proliga 2019 pada 25-27 Januari akan menggelar sembilan laga voli putra dan putri. ”Kondisi tim siap bertanding. Kami menargetkan bisa menyapu bersih,” ujar Dio Zulfikri, pengatur permainan tim BNI 46, di Solo, Kamis (24/1/2019).
Dio mengatakan, meskipun timnya memastikan lolos ke empat besar, mereka tidak akan meremehkan dua lawan yang akan dihadapi di Solo, yaitu Sidoarjo Aneka Gas Industri dan Palembang Bank SumselBabel. Aneka Gas sudah dipastikan tersisih, tetapi tetap akan diwaspadai.
Pelatih tim putra BNI 46, Samsul Jais, mengatakan, timnya perlu menjaga tren positif tim. ”Kami akan melihat kekuatan kami sendiri buat bekal tampil di empat besar,” ujar Samsul.
Meski bertekad sapu bersih, Samsul berupaya menjaga performa para pemain tetap prima menghadapi babak empat besar. ”Saya akan melakukan rotasi dan menjaga kondisi pemain agar tidak kelelahan,” katanya.
Empat tim putra dipastikan lolos ke empat besar, yaitu Jakarta Pertamina Energi, BNI 46, Surabaya Bhayangkara Samator, dan Bank SumselBabel.
Tim Pertamina juga mengincar kemenangan pada seri pamungkas ini. Koordinator tim voli Pertamina Energi, Sutrisno, mengatakan, laga di Solo menjadi persiapan menghadapi empat besar di Malang dan Kediri.
Karena itu, mereka akan tampil maksimal melawan Samator. Namun, pada laga melawan Jakarta Garuda, pemain pelapis akan diturunkan dan mengistirahatkan pemain inti. ”Kalau mereka bermain penuh, dikhawatirkan ada cedera,” ucapnya.
Sutrisno memastikan, para pemain putra dan putri Pertamina tidak ada yang cedera. Karena itu, semua pemain siap tempur. Pihaknya ingin memastikan tidak ada pemain yang cedera saat menghadapi babak empat besar.
Keempat tim yang lolos ke empat besar memiliki kemampuan teknis berimbang. Karena itu, butuh persiapan fisik dan strategi yang matang untuk meraih juara ”Siapa yang lengah akan kalah,” kata Sutrisno.
Tim Bank SumselBabel juga tidak mau melepaskan pertandingan seri ketiga di Solo. Spiker tim Bank SumselBabel, Brian Alfianto, mengatakan, walaupun sudah lolos ke empat besar, mereka tidak mau kalah dari BNI 46 dan Garuda. ”Kami akan bermain all out dengan target menang,” katanya.
Brian mengapresiasi kemajuan yang ditunjukkan BNI 46 pada putaran kedua Proliga 2019. Menurut dia, tim itu lebih kompak dan solid sehingga bakal tidak mudah mengalahkan mereka. (RWN)