PARIS, RABU Klub Paris Saint-Germain memprediksi bintang mereka, Neymar Jr, dapat kembali pulih dalam 10 pekan setelah menderita cedera patah tulang metatarsal kaki kanan. Dengan demikian, striker asal Brasil itu harus absen saat PSG menghadapi dua laga penting melawan Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions, yang dijadwalkan pada 12 Februari dan 6 Maret.
Cedera itu diderita Neymar saat PSG berhadapan dengan Strasbourg pada laga 32 besar Piala Perancis di Stadion Parc des Prices, Paris, 23 Januari. Pemain termahal di dunia tersebut ditarik keluar sebelum laga yang dimenangi PSG, 2-0, itu berakhir.
Dalam pernyataan pers yang disiarkan pada hari Rabu (30/1/2019), PSG menyatakan telah mengumpulkan sejumlah ahli medis di Paris untuk bersama-sama memeriksa kondisi pemainnya. Dari dua opsi yang ada, manajemen tim juara Perancis itu memilih ”perawatan konservatif” untuk menangani cedera Neymar ketimbang melakukan operasi.
”Setelah melakukan analisis secara menyeluruh oleh para ahli, konsensus telah dicapai berupa perawatan konservatif untuk cedera metatarsal kanan kelima yang dialami Neymar Jr,” demikian pernyataan tersebut. Neymar disebutkan telah menyetujui keputusan itu.
Jika pemulihan cedera ini berjalan sesuai dengan rencana, Neymar dapat kembali memperkuat PSG pada laga pertama perempat final Liga Champions, yang dijadwalkan pada 9 atau 10 April. Hal ini dengan catatan, PSG dapat melewati hadangan MU, yang sedang berada dalam kondisi terbaik sejak ditangani Ole Gunnar Solskjaer.
Sejak pria asal Norwegia tersebut menangani tim yang pernah membesarkan namanya itu, MU tak pernah kalah dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi, mencatat delapan kemenangan dan satu kali seri.
Khawatir
Tak hanya PSG yang kehilangan Neymar. Brasil, yang akan menjadi tuan rumah Copa America, 14 Juni-7 Juli, turut khawatir. Pelatih Brasil Tite dan dokter timnas Rodrigo Lasmar terbang ke Paris pekan ini untuk melihat langsung kondisi Neymar, yang menderita cedera serupa pada kaki yang sama, Februari tahun lalu.
Saat itu Neymar memilih operasi, yang dilakukan oleh Lasmar, dan pulih pada waktunya untuk membela Brasil pada Piala Dunia Rusia 2018. Jika kali ini Neymar menjalani operasi lagi, dia dipastikan absen hingga akhir musim. Bahkan, partisipasinya pada Copa America pun diragukan.
Namun, kali ini manajemen PSG bersikeras untuk memutuskan perawatan Neymar tanpa terpengaruh tekanan Brasil. Tindakan tanpa operasi dilakukan dengan menyatukan tulang yang patah melalui perawatan ortopedis, disertai injeksi sel punca untuk mempercepat pemulihan.
Cedera Neymar cukup memukul PSG karena pemain berusia 26 tahun itu tampil cukup tajam musim ini, mengemas 20 gol dari 23 laga di semua kompetisi. (Reuters/AFP/was)