MEXICO CITY, KAMIS — Komisi Tinju Dunia mulai mengembangkan penerapan manajemen berat badan petinju yang akan bertanding mulai tahun ini. Demi melindungi kesehatan dan keselamatan petinju, WBC mewajibkan petinju melaporkan kondisi berat badan pada 14 hari sebelum pertarungan.
Selama ini, WBC memantau berat badan petinju pada 30 hari dan tujuh hari sebelum hari pertandingan. Seperti ditulis laman Boxingscene, untuk memastikan keselamatan petinju agar tidak mengalami kelebihan cairan tubuh, WBC juga membuat aturan berat badan petinju tidak boleh lebih dari 10 persen berat badan di kelasnya beberapa jam sebelum bertanding.
Petinju biasa melakukan berbagai cara untuk menambah atau mengurangi berat badannya dalam waktu cepat demi mencapai batas berat badan yang diizinkan sesuai kelasnya. Bagi petinju yang kelebihan berat badan hingga 1-2 kilogram, salah satu cara yang dilakukan adalah masuk dalam sauna atau melakukan pemanasan yang cukup berat agar air dalam tubuh berkurang.
Sebaliknya, jika petinju kekurangan berat badan, biasanya mereka mengonsumsi banyak air sebelum penimbangan berat badan resmi dilakukan.
Kondisi semacam itu menyebabkan petinju mengalami kelebihan cairan dalam tubuh atau kekurangan cairan dalam tubuh dalam waktu cepat. Dengan aturan baru itu, WBC memastikan petinju ditimbang di ruang ganti di arena pertandingan untuk memonitor batas yang ditetapkan.
Untuk menerapkan program proteksi petinju ini, WBC sangat membutuhkan kerja sama dengan promotor, penata tanding, manajer, pelatih, komisi tinju, federasi tinju, media, dan petinju itu sendiri. Program baru ini telah diterapkan pada pertandingan tinju di Ciudad Guzman, Meksiko, dan di Barclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Seperti ditulis ESPN beberapa waktu lalu, petinju tidak dibolehkan kelebihan berat badan 10 persen dari berat badan yang disepakati pada 30 hari sebelum pertandingan. Sementara itu, 14 hari sebelum tanding kelebihan berat badan tidak boleh lebih dari 5 persen dan pada hari ketujuh hanya boleh kelebihan berat sebesar 3 persen dari berat badan di kelasnya.
Jika aturan ini tidak dipatuhi, WBC akan memberi sanksi 5.000 dollar AS hingga 30 persen dari bayaran petinju. WBC juga berhak membatalkan pertarungan.
Selama beberapa tahun ini, banyak petinju batal naik ring karena persoalan kelebihan berat badan tersebut. Petinju berusaha mengurangi berat badan dengan cepat, yaitu 11 jam sebelum pertandingan, dan itu memberi efek berbahaya bagi keselamatan petinju.
Petinju yang baru-baru ini batal bertanding adalah mantan juara dunia kelas menengah David Lemieux karena, setelah dipantau, ia mengalami dehidrasi. Petinju Kanada itu awalnya akan menjalani laga melawan Tureano Johnson pada Desember 2018.