DJENOVICI, SELASA--Dua pecatur Indonesia International Master Novendra Priasmoro dan Fide Master Aditya Bagus Arfan berburu poin rating pada turnamen catur Third Saturday di Djenovici, Montenegro, 16-24 Februari 2019. Bagi Novendra, tambahan poin rating sangat diperlukan untuk memenuhi syarat terakhir meraih gelar grand master.
“Saya sudah merebut tiga norma grand master dan tinggal memenuhi syarat rating 2.500 untuk menjadi grand master. Saya akan berjuang pada ajang ini agar mendapat cukup banyak poin rating,” kata Novendra, saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (19/2).
Novendra kini memiliki rating 2.470, setelah mendapat tambahan 18 poin sebagai juara turnamen catur First Saturday di Budapest, Hungaria, pekan lalu. Dengan demikian, Novendra hanya memerlukan tambahan 30 poin untuk mencapai rating 2.500.
Laga babak pertama antara Novendra melawan IM Nderim Saraci dari Kosovo ditunda karena Saraci belum datang.
Pada babak kedua, Novendra langsung memetik kemenangan atas IM Antonio Martorelli dari Italia. Novendra yang memainkan buah catur putih unggul sejak awal langkah dan memaksa Martorelli menyerah pada langkah ke-37.
Pada babak ketiga, Novendra menantang GM Dragan Kosic yang cukup lama menjadi pecatur ranking satu di Montenegro. Novendra sempat terkurung karena salah dalam strategi jangka panjang.
Novendra baru dapat bangkit pada langkah ke-53 setelah Kosic melakukan kesalahan. Kosic akhirnya menawarkan remis setelah melihat posisi keduanya terus imbang.
Novendra kembali ditahan remis oleh pada babak kelima Zhao Yuanhe. Dengan demikian, Novendra mengumpulkan dua poin dari tiga laga.
Sementara itu, Aditya meraih hasil yang memuaskan dengan menang pada empat laga yang dijalani. Pecatur yang didukung oleh United Tractors itu menempati ranking teratas dengan empat poin.
Aditya mengalahkan Nikola Kovacevic dari Perancis dan Ana Sakotic dari Serbia, serta Zoran Lazarevic dan Sinisa Durakovic dari Montenegro.
"Meskipun sudah sukses di Budapest, Novendra dan Aditya harus terus fokus merebut banyak poin untuk mendongkrak rating mereka," kata Eka Putra Wirya, anggota Dewan Pembina Persatuan Catur Seluruh Indonesia.