LOS ANGELES — Rencana pertarungan ulang perebutan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC antara juara dunia Deontay Wilder dan penantangnya asal Inggris, Tyson Fury, akhirnya berantakan. WBC lewat akun Twitter, Selasa (26/2/2019), mengabarkan, Fury memberikan informasi telah merencanakan satu laga lain sebelum kembali menantang Wilder.
Duel Wilder dan Fury di Los Angeles, Desember 2018, berjalan sengit dan berakhir imbang. Laga ulangan yang semula dijadwalkan 18 Mei menjanjikan pertarungan keras dan brutal yang menghidupkan kembali gairah laga tinju kelas berat.
Namun, rencana laga ini menjadi tanda tanya setelah pekan lalu Fury menandatangani kontrak dengan promotor Top Rank dan jaringan televisi ESPN. Kontrak itu menyulitkan kesepakatan awal karena Wilder sudah lama menjalin kerja sama dengan jaringan Showtime Fox.
”Wilder vs Fury pasti tidak terjadi dalam waktu dekat. WBC menerima kabar saat Wilder bersedia tanding ulang, Fury akan menjalani laga lain sebelum melakukan tanding ulang,” tulis WBC.
Seperti dikutip World Boxing News, Showtime merencanakan duel ulang Wilder-Fury dan kedua petinju sudah bernegosiasi dan hampir mencapai kata sepakat. Namun, semuanya berubah ketika Bob Arum dari Top Rank menjadi promotor Fury.
Arum mengajak Fury dan Frank Warren, promotornya, bergabung dengan ESPN, jejaring siaran televisi olahraga terbesar, untuk menjaring pasar AS. Meski mundur dari negosiasi bersama Showtime, Arum menjanjikan tetap ada pertarungan ulang antara Wilder dan Fury.
Seperti dikatakan Arum kepada LA Times, ia ingin pertarungan Fury bisa ditonton hingga dua juta penonton lewat televisi. Ini berarti pertandingan dua petarung besar itu harus disiarkan ESPN. ”Secara finansial Wilder akan diuntungkan oleh ESPN,” kata Arum tanpa menyebut nominal yang ditawarkan ESPN.
Arum ingin Fury melebarkan sayap ke AS karena Fury pernah menjadi juara dunia WBA Super, IBF, dan WBO. Gelar itu kini dipegang Anthony Joshua. Fury kehilangan gelar itu karena mengalami banyak persoalan di luar ring dan jarang bertanding.
Dengan platform media besar, Fury bisa mendongkrak kembali namanya, termasuk jika harus membatalkan sementara pertarungannya melawan Wilder. Arum menyatakan, kemungkinan Wilder dan Fury harus melawan petinju lain sebelum mereka akhirnya bertemu.
Arum tak ingin menanggung risiko menampilkan Wilder meski Wilder pernah menyatakan ia tak terikat dengan Showtime. Namun, Arum tetap bersikeras duel ulang Wilder-Fury disiarkan lewat ESPN. (IND)