JAKARTA, KOMPAS — Indonesia memberi kesempatan pemain pelapis untuk tampil pada kejuaraan Asia bulu tangkis beregu campuran di Hong Kong, 19-24 Maret. Meski menjadi turnamen persiapan untuk Piala Sudirman di China, 19-26 Mei, akan ada perubahan dari tim yang tampil di Hong Kong.
Kejuaraan Asia, yang memperebutkan Piala Tong Yun Kai, untuk kedua kalinya diselenggarakan setelah 2017. Langkah Indonesia ketika itu terhenti pada perempat final karena kalah 2-3 dari Jepang yang akhirnya menjadi juara.
Dalam daftar pemain yang telah diserahkan pada Konfederasi Badminton Asia, sebagian besar nama yang didaftarkan PP PBSI adalah pemain pelapis pada nomor masing-masing. Pada tunggal putra, misalnya, tim ”Merah Putih” diwakili Ihsan Maulana Mustofa dan Shesar Hiren Rushtavito, bukan Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Shesar tampil baik pada Djarum Superliga Bulu Tangkis di Bandung, 18-24 Februari, dengan mengalahkan Anthony pada final. Kemenangan itu menjadi penentu gelar juara yang diraih tim putra Djarum Kudus, 3-1, atas Musica Trinity.
Ganda putra mendaftarkan Frengky Wijaya Putra/Sabar Karyaman mendampingi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai pasangan utama. Ganda putra nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, absen.
Ganda putri dan campuran juga memercayakan pemain pelapis. Tanpa Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putri diperkuat Della Destiara Haris, Ni Ketut Mahadewi Istarani, Rizki Amelia Pradipta, dan Tania Oktaviani Kusumah.
Tontowi Ahmad berpasangan dengan Winny Oktavina Kandow menjadi motor ganda campuran bersama Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami. Pada tunggal putri, pemain utama yang didaftarkan adalah Fitriani dan Ruselli Hartawan.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan, salah satu pertimbangan memilih skuad adalah kebutuhan poin untuk mereka. PBSI memberi kesempatan atlet pelapis untuk menambah poin peringkat dunia. ”Di turnamen ini, kami menargetkan untuk tembus semifinal. Peluang tetap ada meski mengandalkan pemain pelapis,” kata Susy di Jakarta, Rabu (27/2/2019).
Hal serupa dilakukan Indonesia pada kejuaraan di Vietnam 2017. Namun, pada Piala Sudirman 2017 di Selandia Baru, PBSI menurunkan Anthony, Jonatan, serta Kevin/Marcus. Susy mengatakan, skuad Piala Sudirman tahun ini di Nanning, China, juga akan berubah. Nama pemain utama bisa dimasukkan sesuai kebutuhan dan kondisi terakhir mereka.
Seperti Indonesia, Jepang, China, dan Malaysia juga menurunkan pemain pelapis. Jepang tak menurunkan tunggal putra nomor satu dunia, Kento Momota, serta tiga ganda putri peringkat teratas dunia, yaitu Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara. Mereka menurunkan pemain pelapis, seperti Kanta Tsuneyama dan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Jerman Terbuka
Dari babak pertama turnamen Jerman Terbuka yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Muelheim an der Ruhr, empat dari lima ganda campuran Indonesia lolos ke babak kedua. Pasangan yang tersingkir adalah unggulan ketujuh, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pada pertandingan yang berlangsung Rabu, Praveen/Melati kalah dari Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda), 19-21, 18-21. Adapun pasangan yang lolos ke babak kedua adalah Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, menyusul kemenangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, serta Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow sehari sebelumnya.
Turnamen ini menjadi turnamen kedua bagi Tontowi/Winny setelah tampil pada Spanyol Masters di Barcelona, pekan lalu. Mereka terhenti pada perempat final karena kalah dari Choi Solgyu/Kim So-yeong (Korea Selatan).
Pada ganda putri, Indonesia diwakili dua pasangan pada babak kedua, yaitu Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta. Della Destiara Haris/Tania Oktaviani Kusumah kalah dari unggulan pertama, Fukushima/Hirota, 14-21, 10-21.