MALANG, KOMPAS — Kesebelasan Persela Lamongan memastikan lolos penyisihan Grup E dalam Piala Presiden 2019 setelah menundukkan Arema FC, Sabtu (9/3/2019), di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Persela menang 1-0 atas Arema FC.
Hal itu menjadikan Persela selangkah lagi lolos menuju babak berikutnya di Piala Presiden 2019 dan hanya menanti hasil laga terakhir empat hari lagi.
Kemenangan Persela atas Arema FC menjadikan anak asuh Aji Santoso tersebut mengoleksi poin tertinggi di antara tiga kesebelasan lain. Ketiga kesebelasan dalam Grup E itu adalah Arema FC, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Meski kalah dari Persela, nasib Arema FC masih akan ditentukan dalam laga terakhir penyisihan grup pada Rabu (13/3/2019) melawan Persita Tangerang. Pada hari itu juga, Barito Putera akan bertarung melawan Persela.
Laga dua tim tersebut sebenarnya cukup sengit sejak awal. Saling serang mewarnai keseluruhan permainan. Gelandang Persela Lamongan, Kei Hirose, tampak sangat menguasai lini tengah dan depan sehingga merepotkan para pemain Arema.
Menit ke-41, hasil kerja sama baik antarpemain Persela, striker Washington Brandao Dos Santos mampu menjebol gawang Arema yang dikawal Utam Rusdiyana. Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan sementara Persela.
Hingga babak pertama usai, skor bertahan 1-0 untuk keunggulan sementara Persela.
Memasuki babak kedua, bongkar pasang pemain terjadi di kedua tim. Para pemain Arema tampak ingin menyamakan kedudukan dengan melakukan bombardir serangan berkali-kali. Namun, hingga babak kedua usai, ”Singo Edan” gagal mencetak sebuah gol.
Laga berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persela Lamongan.
Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso senang dengan hasil itu. ”Kami melakukan strategi yang mungkin tidak diantisipasi Arema. Kami bermain dengan pola 4-3-2-1, di mana sangat ebrbeda dengan pola kami pada laga sebelumnya. Kami menang karena bermain dengan tactical knowledge yang baik,” tutur Aji.
Kei Hirose, gelandang Persela asal Jepang yang menjadi bintang malam itu, sangat senang mendapatkan kemenangan malam itu. ”Kami berjuang dengan kuat dan taktis. Kami menang,” ucapnya.
Adapun Pelatih Arema FC Milomir Seslija mengatakan, laga tersebut cukup berat bagi timnya. ”Kami membuat banyak kesalahan dan menjadikan Persela menang. Mereka dengan fisik dan bertahan yang baik. Kami bermain dengan baik di 10 menit terakhir, tapi kami tetap akhirnya harus mengakui keunggulan lawan,” ujarnya.