Bradley Beal Perkuat Peluang Wizards ke ”Play Off”
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
WASHINGTON, RABU — Bradley Beal, pemain guard Washington Wizards, menghidupkan peluang timnya ke babak play off NBA setelah mengalahkan Orlando Magic dengan skor 100-90. Kemenangan yang diraih Beal dan rekan-rekannya di depan pendukungnya sendiri yang memadati Capital One Arena, Washington DC, Rabu (13/3/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Kamis (14/3) pagi WIB, menjadikan rekor menang kalah mereka 29-39.
Wizards pun masih tetap di peringkat ke-11 klasemen sementara Wilayah Timur. Beal yang pada 28 Juni nanti genap berusia 26 tahun ini berperan dalam memperkecil ketertinggalan rekor menang-kalah timnya dengan tiga tim di atas mereka. Termasuk Miami Heat yang kini berada di peringkat kedelapan atau batas terakhir zona aman menuju babak play off NBA 2019.
Miami Heat saat ini memiliki rekor menang-kalah 31-35. Diikuti Orlando Magic di posisi kesembilan, dengan rekor menang kalah 31-35. Sementara di atas Wizards ada Charlotte Hornets yang membukukan rekor menang-kalah 30-37.
Wizards masih memiliki sisa 14 pertandingan. Mereka masih memiliki peluang untuk bisa menyusul Charlotte Hornets yang hanya selisih satu kemenangan Sekalipun Wizards lebih banyak mengalami kekalahan dari Hornets.
Sementara selisih kemenangan Beal dan kawan-kawannya dari Orlando Magic hanya dua kali. Namun, catatan kekalahannya ternyata lebih banyak satu kali. Peluang Washington Wizards untuk mencapai peringkat kesembilan setidaknya masih ada.
Dalam pertandingan melawan Magic, Beal, pemain hasil pilihan ketiga Wizards dari NBA Draft 2012 lalu, dimainkan Scott Brooks paling lama, 39 menit. Dia mampu mencetak 23 poin, 7 asis, 6 rebound, dan dua kali steal.
Sementara Thomas Bryant yang turun dari bangku cadangan menjadi satu-satunya pemain Wizards yang membuat double double setelah membuat 21 poin, 10 rebound, 2 kali blok, dan 1 asis.
Rekan Bryant, Jabari Parker, yang juga bermain dari bangku cadangan, nyaris membuat double double setelah menyumbangkan 19 poin, 9 rebound, 1 asis, serta satu kali steal. Diikuti Chasson Randle yang menciptakan 13 poin dan 2 rebound.
Dari Orlando Magic hanya 4 dari 9 pemain yang diturunkan Steve Clifford yang mampu mencetak double digit. Nikola Vucevic, pemain center bintang NBA All Star 2019 yang berkewarganegaraan Serbia, mampu membuat double double. Vicevic mencetak 20 angka, 14 rebound, 2 asis, serta satu kali steal.
Ini merupakan double double Vucevic ke-50 dalam musim ini. Double double ini dicapai Vucevic ketika permainan kuarter ketiga masih berlangsung.
Aaron Gordon dan Jonathan Isaac sama-sama nyaris mencetak double double. Setelah Gordon membuat 13 poin, 9 rebound, 4 asis, 1 sekali steal, serta satu kali blok. Isaac membuat 13 poin, 9 rebound, dan 2 asis. DJ Augustin juga menambahkan 16 angka, 7 asis, dan 1 rebound.
Dengan kekalahan dari Washington Wizards malam ini, sebenarnya masih tetap memberikan peluang bagi Orlando Magic untuk menggeser Miami Heat mengingat jumlah kemenangan Miami Heat dan Orlando Magic sama-sama 31 kali.
Meskipun jumlah kekalahan yang diderita Magic lebih banyak tiga kali dari Heat, tetap saja Orlando Magic masih memiliki peluang untuk memburu posisi nyaman ke babak play off.
Magic selanjutnya akan menghadapi Cleveland Cavaliers pada pertarungan kandang, Kamis (14/3/2019) malam waktu AS ini. Sementara Beal dan kawan-kawannya baru pada Jumat (15/3/2019) malam waktu AS akan menjamu Charlotte Hornets. (ESPN.COM/AP)