Guard Boston Celtics Brad Wanamaker (kiri) berusaha mengambil bola dari guard Charlotte Hornets Kemba Walker (15) dalam lanjutan kompetisi basket NBA di TD Garden, Rabu (30/1/2019) malam waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia.
PERTANDINGAN pada Selasa (9/4/2019) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu (10/4/2019) siang Waktu Indonesia Barat, akan menjadi ujian terakhir bagi Charlotte Hornets maupun Miami Heat. Kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak play off NBA 2019.
Charlotte Hornets, yang ditangani James Borrego, akan bermain di Quicken Loans Arena, yang merupakan kandang Cleveland Cavaliers di Cleveland, Ohio. Pada waktu hampir bersamaan, Miami Heat juga akan menjadi tuan rumah menghadapi Philadelphia 76ers di American Airlines Arena, Miami, Florida.
Tentu pertarungan ini menjadi penentuan nasib mereka bila memang ingin bisa meraih tiket ke babak play off. Mengingat hingga saat ini hanya tinggal satu tiket saja yang masih diperebutkan tiga tim kompetisi liga basket profesional AS, NBA, di wilayah timur.
Ketiga tim itu adalah Charlotte Hornets, Miami Heat serta Detroit Pistons. Di mana dalam klasemen sementara wilayah timur masing-masing secara berurutan berada di peringkat delapan untuk Pistons, sembilan untuk Hornets, dan sepuluh untuk Miami Heat.
Sedangkan delapan tiket untuk ke play off bagi tim dari Wilayah Barat, sudah tak bersisa. Dari satu tiket tersisa di wilayah timur, Detroit Piston yang memiliki peluang terbesar.
Mengingat hingga kekalahan mereka dari Charlotte Hornets, Minggu (7/4) malam lalu, rekor menang-kalahnya sudah mencapai 39-41. Sementara Charlotte Hornets dan Miami Heat sama-sama mencatat 38-42.
Itu artinya baik kemenangan maupun kekalahan dari tim asuhan Dwane Casey ini masih tetap lebih baik. Apa lagi ke tiga jug sama-sama masih menyisakan dua pertandingan reguler mereka.
REUTERS/KELLEY L COX
Pemain Miami Heat, Bam Adebayo, melakukan slum dunk pada laga melawan Golden State Warriors.
Kalaupun gagal pada salah satu pertandingan, saat menghadapi Memphis Grizzlies atau New York Knicks, Pistons masih berpeluang. Tentu dengan catatan kalau Hornets dan Heat juga mampu memenangkan kedua sisa pertandingan mereka.
Itu sebabnya, baik pertarungan Hornets lawan Cleveland Cavaliers maupun laga antara Philadelphia 76ers vs Heat malam ini, akan menjadi ujian terakhir bagi ke dua tim.
Sebab kalau kalah keduanya, sementara Pistons menang lawan Grizzlies, itu artinya asa Hornets dan Heat pun sudah berakhir. Pistons pun menjadi peraih tiket play off terakhir.
Penentuan
Tetapi kalau ketiganya kalah, maka masih akan ditentukan pada pertarungan terakhir dari ke tiga tim yang akan berlangsung Rabu (10/4/2019) malamnya, juga waktu AS atau Kamis (11/4/2019) siang WIB.
Untuk bisa memperoleh tempat di babak play off, Erik Spoelstra mengatakan, “Kita harus mempersihkan pertarungan yang ini. Untuk kemudian kembali ke Miami dan memenangkan pertandingan berikutnya."
Memang selain menghadapi Philadelphia 76ers (50-30) yang merupakan peringkat tiga wilayah timur, Heat juga masih harus menghadapi Brooklyn Nets, di Barclays Center, Brooklyn, New York, Rabu (10/4/2019) malam.
Dalam empat tahun terakhir setelah LeBron ‘King’ James meninggalkan Miami Heat, tim ini hanya mampu lolos ke babak play off sekali saja. Jadi bila kali ini mereka tidak lolos lagi, berarti sudah kali ke dua dalam tiga tahun terakhir ini Miami Heat tidak lolos ke babak play off.
REUTERS/USA TODAY/NICOLE SWEET
Pemain San Antonio Spurs DeMar DeRozan (kanan) diadang pemain Brooklyn Nets Treveon Graham pada laga di Barclays Center, Brooklyn, New York, Selasa (26/2) siang WIB. Spurs kalah dengan skor 85-101 pada laga itu.
Adapun Charlotte Hornet terakhir tampil di babak play off NBA tahun 2016 dan belum mampu melewati babak pertama sejak 2002. “Kami telah bermain bagus baru-baru ini. Dan ini merupakan langkah besar lain ke arah yang benar. Tentunya tidak hanya untuk grup kami tahun ini, tetapi juga untuk organisasi kami,” kata Borrego kepada wartawan sepeprti yang juga dikutip AP maupun espn.com.
Tim milik salah satu legenda NBA, Michael ‘Air’ Jordan, ini tidak hanya harus menghadapi Cleveland Cavaliers. Tetapi pada laga terakhir Kemba Walker dan kawan-kawannya akan berhadapan dengan Orlando Magic yang baru meraih tiket ke babak play off, Minggu (7/4/2019) malam waktu AS.
