JAYAPURA, KOMPAS – Komite Olahraga Nasional Indonesia menyatakan, pembangunan arena Pekan Olahraga Nasional di Papua tuntas pada Juni 2020. Hal ini agar tidak mengganggu pelaksanaan ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut pada 9-21 September 2020.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga dan Pembinaan Organisasi, Suwarno usai memantau pembangunan sejumlah arena PON di Jayapura, Selasa (9/4/2019).
Suwarno mengatakan, KONI bersama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua meninjau arena seperti gedung olahraga di Sentani, Stadion Papua Bangkit, Istora, arena akuatik, arena kriket, hoki, lapangan menembak, arena voli indoor, dan voli pantai.
”Dari hasil pantauan kami, terdapat pembangunan arena masih berada di angka 20 hingga 30 persen. Misalnya arena akuatik untuk cabang renang,” papar Suwarno.
Ia menuturkan, pembangunan venue yang bersumber dari APBD Provinsi Papua harus tuntas maksimal Desember 2019. Adapun pembangunan arena yang anggarannya bersumber dari APBN tuntas maksimal Juni 2020.
”Kami berharap 68 arena untuk PON di Papua, baik yang dibangun maupun yang direnovasi telah selesai pada Juni 2020. Panitia pun bisa lebih fokus mempersiapkan penyelenggaraan dari bidang akomodasi, transportasi, kesehatan, hingga keamanan,” tuturnya.
Ia berpendapat, Pemprov Papua harus menghitung anggaran tak hanya dari pembangunan infrastruktur, juga persiapan upacara pembukaan dan penutupan, tenaga relawan dan panitia pertandingan.
”Pemprov Papua telah menetapkan anggaran untuk PON sebesar Rp 3 triliun. Alangkah baiknya mereka membuat rincian pengeluaran agar mengantisipasi kenaikan jumlah anggaran pelaksanaan PON,” tambahnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Daud Ngabalin mengatakan, pihaknya memastikan akan menuntaskan pembangunan dan renovasi arena yang bersumber dari APBD Papua akhir tahun ini. ”Paling lambat pembangunan arena tuntas pada Februari atau Maret tahun depan. Saat ini masih dalam tahapan proses lelang,” tutur Daud.
Ia berharap, Instruksi Presiden yang terbaru tentang bantuan pemerintah pusat untuk membantu pembangunan arena cabang olahraga segera ditetapkan. Sebelumnya, Inpres Nomor 10 Tahun 2017 mengatur pemerintah pusat menanggung biaya pembangunan empat arena PON XX di Papua, yakni istora untuk bulutangkis, arena hoki, arena akuatik dan arena untuk olahraga kriket.
”Dalam Inpres terbaru, kami mengusulkan pemerintah pusat membantu pembangunan arena untuk cabang olahraga, antara lain dayung, panahan, ski air, gateball, sepatu roda dan balap motor,” katanya. (FLO)