Laju juara bertahan Persija Jakarta masih tertahan di pertandingan perdana Shopee Liga 1 2019. Menghadapi Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (20/5/2019) malam. Persija yang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang telak 6-1 atas Shan United di Piala AFC, hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS – Laju juara bertahan Persija Jakarta masih tertahan di pertandingan perdana Shopee Liga 1 2019. Menghadapi Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (20/5/2019) malam. Persija yang datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menang telak 6-1 atas Shan United di Piala AFC, hanya mampu bermain imbang dengan skor 1-1.
Persija yang tercatat selalu kalah menghadapi Barito Putera di Banjarmasin dalam tiga musim terakhir, sempat berpeluang menghapus catatan buruk tersebut. Hingga turun minum, Macan Kemayoran yang bermain cukup impresif menghadapi permainan menyerang yang diperagakan Laskar Antasari, mampu unggul satu gol atas tim tuan rumah.
Persija unggul lewat gol yang dicetak Marko Simic pada menit ke-37. Bola sundulan penyerang asal Kroasia menyambut umpan silang Riko Simanjuntak itu gagal dihalau kiper Barito, Muhammad Riyandi. Skor 0-1 bertahan hingga wasit Iwan Sukoco dari Jawa Timur meniup peluit panjang babak pertama.
Namun, Barito yang tampil di hadapan para pendukungnya tak mau kehilangan muka. Di babak kedua, tim tuan rumah bangkit dan mampu menyamakan kedudukan lewat gol yang dilesakkan Rafael Silva pada menit ke-82. Bola sepakan keras penyerang asal Brasil itu tak mampu dihalau kiper Persija, Andritany Ardhiyasa.
Gol itu membuat stadion yang dipadati 7.180 penonton bergemuruh dan menyuntik semangat Evan Dimas dan kawan-kawan. Evan Dimas sempat mencetak gol di pengujung babak kedua, namun golnya dianulir karena off-side. Skor 1-1 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.
Kolev menyesal
Pelatih Persija Jakarta Ivan Kolev menyesal timnya tidak bisa menang atas Barito pada pertandingan pekan ini. ”Kami bermain bagus dan banyak melakukan serangan balik yang berbahaya. Namun sayang, Barito justru bisa menyamakan kedudukan. Mereka bermain agresif,” katanya seusai pertandingan.
Pelatih asal Bulgaria itu juga menyesalkan kondisi lapangan Stadion 17 Mei yang kurang bagus sehingga cukup mempengaruhi permainan anak asuhnya. ”Namun, saya tetap berterima kasih kepada semua pemain Persija yang tetap bisa bermain baik dengan kondisi lapangan begitu,” ujarnya.
Kami bermain bagus dan banyak melakukan serangan balik yang berbahaya. Namun sayang, Barito justru bisa menyamakan kedudukan. Mereka bermain agresif
Menurut bek Persija, Tony Sucipto, pertandingan antarkedua tim sangat seru karena kedua tim saling jual beli serangan. Bahkan, Persija bisa mencetak gol lebih dulu dan unggul hingga turun minum.
”Kami sudah bermain sesuai skema yang direncanakan. Sangat disayangkan, kami tidak bisa mempertahankan keunggulan atas Barito. Meski begitu, hasil pertandingan pekan pertama ini tetap patut disyukuri," tutur pemain berusia 33 tahun itu.
Jacksen mengapresiasi
Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengapresiasi perjuangan anak asuhnya menghadapi tim tangguh sekelas Persija. ”Saya salut dengan perjuangan pemain karena meskipun tertinggal, mereka mampu mengejar ketertinggalan dan memberi perlawanan yang baik,” katanya.
Menurut Jacksen, semua pemain Barito sudah melakukan yang terbaik. Mereka sudah berjuang maksimal untuk bisa mendapatkan tiga poin di hadapan para pendukungnya. ”Saya kecewa dengan hasil imbang ini. Namun, saya puas karena pemain mampu memberikan perlawanan luar biasa dalam pertandingan yang sengit dan keras ini,” tuturnya.
Pemain muda dan baru Barito yang berposisi sebagai penyerang, Yakob Sayuri bersyukur atas hasil yang diraih serta kesempatan bermain sebagai starter pada pertandingan perdananya di Liga 1. Sebelumnya, pemuda asal Papua itu bermain di Liga 3.
”Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan pelatih. Namun pada kesempatan ini, saya belum bisa memberikan yang terbaik karena masih gugup dan kurang percaya diri. Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim pada pertandingan berikutnya,” tutur pemain berusia 21 tahun itu.