Besok (22/5/2019) pagi, mulai pukul 07.30 WIB, Milwaukee Bucks dan Toronto Raptors akan kembali bertemu di final NBA 2018/2019 Wilayah Timur. Ini akan menjadi laga keempat dalam sistem best of seven yang berlaku saat final.
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
Besok (22/5/2019) pagi, mulai pukul 07.30 WIB, Milwaukee Bucks dan Toronto Raptors akan kembali bertemu di final NBA 2018/2019 Wilayah Timur. Ini akan menjadi laga keempat dalam sistem best of seven yang berlaku saat final.
Di tiga laga sebelumnya, Bucks dua kali menang sedangkan Raptors hanya sekali. Dengan demikian, skor laga final itu kini, 2-1, dengan keunggulan Bucks.
Untuk bisa mengejar ketertinggalan, Raptors harus bisa menghentikan Giannis Antetokounmpo di laga selanjutnya. Pemain asal Yunani itu merupakan pemain kunci permainan Bucks selama musim NBA 2018/2019.
Di laga ketiga final, saat Raptors mengalahkan Bucks, 118-112, tim yang diasuh oleh Nick Nurse itu sebenarnya sudah berhasil "mengunci" Antetokounmpo.
Ini berbeda di dua laga awal final di mana Marc Gasol, Pascal Siakam, bahkan tak jarang Kawhi Leonard kesulitan untuk menghentikan Antetokounmpo.
Di laga ketiga, Nick Nurse tampaknya mengubah strateginya untuk menjaga Antetokounmpo, yaitu dengan menerapkan zona marking. Dengan strategi ini, maka setiap pemain memiliki tanggung jawab untuk mengawal Antetokounmpo ketika pemain tersebut berada di dekatnya. Hasilnya, pemain itu hanya bisa mencetak 12 poin sepanjang laga.
“Nurse menginstruksikan semua orang harus menjadi penjaganya, dan memang seperti yang saya sudah pernah bilang sebelumnya, tidak mungkin hanya satu orang yang diminta menjaga Antetokounmpo. Seluruh tim harus menjaganya, dan itu yang kami lakukan di gim ketiga," tutur Kawhi Leonard.
Belajar dari kesuksesan di laga ketiga, di laga keempat yang akan digelar di markas Raptors, Scotiabank Arena, Toronto, Ontario, besar kemungkinan Raptors akan menerapkan strategi yang sama.
Antisipasi Bucks
Namun Bucks juga sudah menyiapkan strategi untuk mengantisipasi hal tersebut. Tim yang diasuh oleh Mike Budenholzer ini paham Antetokounmpo akan menjadi "sasaran" tim lawan. Untuk itu, Antetokounmpo juga dituntut bisa kreatif agar bisa lepas dari kawalan musuh.
“Pemain yang baik selalu bisa mengatasi pengawalan pada dirinya,” ujar Mike.
Antetokounmpo pun menyadari dirinya akan kembali dikawal ketat di laga berikutnya. “Mereka memang menyulitkan saya. Tetapi saya harus menjadi pemain yang baik. Makanya saya harus bereaksi, saya harus berada di saat apa pun,” katanya saat ditanya soal kawalan ketat tim musuh pada dirinya.