Madura United masih perkasa dalam dua laga tandang di awal kompetisi Shopee Liga 1 2019. Setelah menang telak 5-1 saat bertandang ke markas Persela Lamongan, Madura United kembali menang 1-0 saat bertandang ke markas Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (24/5/2019) malam.
Oleh
JUMARTO YULIANUS
·3 menit baca
BANJARMASIN, KOMPAS – Madura United masih perkasa dalam dua laga tandang di awal kompetisi Shopee Liga 1 2019. Setelah menang telak 5-1 saat bertandang ke markas Persela Lamongan, Madura United kembali menang 1-0 saat bertandang ke markas Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (24/5/2019) malam.
Pada pertandingan pekan kedua di Banjarmasin, Madura United menundukkan Barito Putera lewat gol semata wayang Andik Vermansyah pada menit ke-59. Andik mencetak gol dengan kaki kiri setelah sebelumnya melakukan manuver di sisi kanan pertahanan Barito yang tak mampu dihalau Muhammad Riyandi, kiper Barito.
Setelah gol itu, Laskar Sape Kerrab bermain lebih agresif dan membuat barisan pertahanan Laskar Antasari kerepotan. Lima menit sebelum waktu normal berakhir, Andik kembali melepaskan tendangan keras mengarah ke gawang, namun kali ini bolanya bisa diblok Riyandi. Selanjutnya tendangan keras Aleksandar Rakic masih membentur mistar gawang Barito.
Pelatih Madura United Dejan Antonic berterima kasih kepada para pemainnya karena berhasil menang atas Barito. "Pertandingan kali ini panas sekali, khususnya di babak pertama. Namun, kami bisa tetap fokus dan berkonsentrasi sehingga bisa memasukkan satu gol. Itu cukup untuk mendapatkan tiga poin," katanya.
Pertandingan yang disaksikan 6.302 penonton itu berlangsung cukup keras, terutama di babak pertama. Pemain kedua tim sempat beberapa kali bersitegang. Pada menit ke-29, pemain bersitegang gara-gara Andik melanggar Evan Dimas. Wasit Nendi Rohaendi dari Jawa Barat langsung mengganjar Andik dan Artur Jesus Viera, bek Barito dengan kartu kuning.
Ketegangan berikutnya terjadi ketika penyerang Barito, Rafael Silva melanggar salah satu bek Madura United. Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Rafael Silva. Berikutnya giliran bek Barito, Lucas Silva yang diganjar dengan kartu kuning. Total empat kartu kuning yang dikeluarkan wasit di babak pertama dan satu kartu kuning di babak kedua.
Menurut Andik, pertandingan melawan Barito tidak hanya seru, tetapi juga panas, terutama di babak pertama. "Saya menyesal atas apa yang saya lakukan di lapangan terhadap Evan Dimas. Saya mohon maaf kepada Evan Dimas dan seluruh masyarakat Banjarmasin," kata pemain depan berusia 27 tahun itu sambil berharap timnya tetap solid dan selalu mampu mencuri poin di kandang lawan.
Barito rugi
Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago mengatakan, timnya rugi besar karena gagal mendapat poin di kandang. "Pertandingan awalnya cukup baik. Namun karena kesalahan di sektor pertahanan, akhirnya kebobolan," ujarnya.
Setelah kebobolan, menurut Jacksen, Barito seperti mati gaya. Permainannya tidak lagi seperti yang diperagakan dalam latihan selama ini. Pemain banyak melakukan umpan panjang dan sulit memenangkan penguasaan bola.
Menurut kapten Barito, Rizky Pora, permainan Barito pada pertandingan kali ini sebenarnya cukup konsisten, namun hasil akhirnya mengecewakan. "Saya sebetulnya berharap bisa mendapat poin penuh, namun ternyata tidak sesuai harapan. Kami harus bekerja lebih keras lagi di pertandingan lain," tuturnya.