PALEMBANG, KOMPAS – Palembang meneruskan Pangkal Pinang sebagai tuan rumah Kejuaraan dunia Grand Prix Motocross MXGP. Seri Palembang akan digelar pada 6-7 Juli 2019, diikuti pebalap dari 28 negara. Juara dunia MXGP 2018, Jeffrey Herlings direncanakan kembali berlaga di Palembang, setelah setengah musim absen karena cedera kaki.
Kepastian Palembang menjadi tuan rumah Motocross Grand Prix (MXGP) seri Indonesia termuat dalam nota kesepahaman yang ditandatangani Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat Sadikin Aksa dan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, Senin (27/5/2019). Kejuaraan dunia MXGP dilaksanakan di sirkuit yang dibangun di Kompleks Olahraga Jakabaring, Palembang.
Sadikin mengatakan, tahun ini adalah tahun ketiga MXGP digelar di Indonesia. Pada 2017, MXGP digelar di Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Setahun kemudian, MXGP digelar di dua kota, yakni Pangkal Pinang dan Semarang.
”Sebenarnya saat itu Gubernur Sumsel sudah meminta MXGP digelar di Palembang. Namun, akhirnya tetap akan dilanjutkan di Pangkal Pinang,” katanya.
Tahun ini, penyelenggaraan dua seri MXGP Indonesia dijadwalkan di Palembang dan Semarang. Saat ini baru Palembang yang memastikan diri sebagai tuan rumah, sementara Semarang akan dipastikan dalam sepekan. ”Jika Semarang tidak masuk, dua seri MXGP akan dilakukan di Palembang,” kata Sadikin.
Palembang dipilih sebagai tuan rumah karena kota ini memiliki fasilitas olahraga yang lengkap di Kompleks Olahraga Jakabaring, yang sukses menjadi tuan rumah Asian Games. ”Palembang sudah dikenal dengan pariwisata olahraganya,” kata Sadikin.
Beberapa waktu lalu, lanjut Sadikin, tim pemantau dari MXGP telah mengunjungi Jakabaring dan memberikan persetujuan. ”Dari sisi luas lahan, pemerintah menyediakan lahan lebih dari cukup untuk membuat sirkuit MXGP,” katanya.
Pemprov Sumsel menyediakan lahan sekitar 25 hektar untuk membangun arena MXGP termasuk lintasan sirkuit sepanjang 1,6 kilometer. Hal yang perlu diperhatikan adalah akses keluar dan masuk penonton ke arena. ”Setidaknya ada 30.000 penonton akan memadati arena, jangan sampai mereka kesulitan keluar masuk arena perlombaan,” kata Sadikin.
Sadikin juga meminta penyelenggara di Palembang belajar dari Pangkal Pinang. Palembang dinilai lebih baik dari sisi frekuensi penerbangan sehingga penonton dari luar Palembang tidak kesulitan untuk menonton. Selain itu, pengangkutan peralatan peserta dan panitia yang mencapai 60 ton harus berjalan lancar.
Sejumlah pebalap kelas dunia akan meramaikan seri ini, termasuk juara dunia MXGP 2018, Jeffrey Herlings. Pebalap asal Belanda tersebut diharapkan sudah pulih dari cedera yang membuat dia absen sejak awal musim.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan, MXGP diharapkan dapat menggelorakan kembali Palembang sebagai kota olahraga. Tidak hanya mengundang wisatawan, balapan ini juga memacu putra daerah untuk menyenangi MXGP. ”Banyak potensi pebalap yang belum tergarap. Semoga minat masyarakat terus berkembang,” ujarnya.
Dia berharap arena yang dibangun dapat dimanfaatkan untuk menggali potensi pebalap lokal. Herman juga berharap MXGP dapat digelar secara rutin setiap tahun di Palembang. ”Kalau perlu ada kejurnas memperebutkan piala Gubernur Sumsel,” katanya. (RAM)