Kalahkan Persija Jakarta, Bali United Pertahankan Rekor Menang di Stadion Dipta
Bali United mempertahankan rekor menang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pada pekan ketiga kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan Bali United dengan Persija Jakarta di Stadion Dipta, Gianyar, Jumat (31/5/2019) malam, Bali United mengalahkan Persija Jakarta dengan hasil akhir 1-0 (0-0).
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
GIANYAR, KOMPAS – Bali United mempertahankan rekor menang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Pada pekan ketiga kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang mempertemukan Bali United dengan Persija Jakarta di Stadion Dipta, Gianyar, Jumat (31/5/2019) malam, Bali United mengalahkan Persija Jakarta dengan hasil akhir 1-0 (0-0).
Gol tunggal Serdadu Tridatu, julukan bagi tim Bali United, dicetak Paulo Sergio Moreira Goncalves di menit ke-82. Dengan mengalahkan Persija Jakarta, Jumat malam, Bali United menciptakan rekor belum terkalahkan selama mereka bermain di Stadion Dipta, Gianyar, dalam tiga pekan kompetisi Shopee Liga 1 2019.
Sebelumnya, Bali United memetik kemenangan ketika menghadapi Persebaya Surabaya pada Kamis (16/5) dan saat menjamu Bhayangkara FC pada Selasa (21/5).
“Cetak satu gol sudah cukup untuk mendapatkan tiga poin,” kata pelatih Bali United Alessandro Stefano “Teco” Cugurra Rodrigues dalam jumpa media seusai pertandingan di Stadion Dipta, Gianyar. “Kami mau tetap konsisten di liga, main tiga kali, menang tiga kali, dan mendapat poin,” ujar Teco menambahkan.
Dengan tiga kemenangan berturut-turut dari bermain di home, yakni di Stadion Dipta, Bali United mengumpulkan sembilan poin dan sementara ini berada di posisi dua klasemen Liga 1 2019. Adapun posisi pertama klasemen masih ditempati Madura United yang juga mengoleksi sembilan poin. Sementara itu, Persija Jakarta untuk sementara ini berada di posisi ke-16 dan baru memeroleh satu poin.
Pemain kami sudah bermain bagus, bahkan mampu menciptakan peluang
Pelatih Persija Jakarta Ivan Venkov Kolev menyatakan kekalahan Persija Jakarta dari Bali United turut dipengaruhi padatnya jadwal pertandingan yang dijalani tim berjulukan Macan Kemayoran itu.
Ivan menyebutkan pemainnya mendapatkan waktu yang singkat untuk pemulihan kondisi. “Pemain kami sudah bermain bagus, bahkan mampu menciptakan peluang,” kata Ivan dalam jumpa media di Stadion Dipta.
Pemain Persija Jakarta Yogi Rahadian mengatakan, pemain Persija Jakarta sudah berusaha dan sudah bekerja keras dalam pertandingan melawan Bali United itu. “Hari ini mungkin bukan rejeki kami,” ujar Yogi yang dimasukkan Ivan pada babak kedua untuk menggantikan Riko Simanjuntak.
Hampir seimbang
Adapun laga antara Bali United dan Persija Jakarta, Jumat malam, berlangsung dramatis. Kedua tim menampilkan permainan terbuka dan saling menyerang. Beberapa pemain bahkan terlibat duel sengit dan adu kemampuan individu, misalnya, antara Paulo Sergio dan Sandi Sute.
Wasit Dwi Purba Adi Wicaksana mengeluarkan empat kartu kuning dalam pertandingan itu, yakni tiga kartu kuning untuk pemain Bali United dan satu kartu kuning untuk pemain Persija Jakarta.
Pertandingan berjalan hampir seimbang di antara kedua tim. Bahkan, babak pertama berakhir dengan kedudukan seri, 0-0. Laga juga nyaris berkesudahan tanpa gol karena pemain dari kedua tim, baik Bali United maupun Persija Jakarta, sama-sama menunjukkan keinginan untuk menang.
Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-82 setelah Paulo Sergio berhasil menceploskan bola ke gawang Persija Jakarta. Gol yang dicetak Paulo Sergio itu berawal dari umpan Brwa Hekmat Nouri yang langsung mengarahkan bola ke area pertahanan Persija Jakarta kemudian disambut Paulo Sergio yang berlari melewati pemain belakang Persija Jakarta.
Paulo Sergio menyatakan dirinya merasa senang karena dapat membantu timnya untuk memenangkan pertandingan. Pemain gelandang Bali United itu mengatakan gol tercipta dari hasil kerja sama seluruh pemain Bali United. “Saya tidak bisa bermain sendiri,” kata Paulo Sergio.