Tim nasional U-23 bermain imbang tanpa gol menghadapi Bali United dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (14/6/2019) malam. Bagi tim nasional U-23, laga uji coba menghadapi Bali United itu menjadi bentuk pemusatan latihan tim nasional tahap pertama menuju SEA Games 2019.
Oleh
COKORDA YUDISTIRA
·3 menit baca
SEPAK BOLA
Bali United Tahan Imbang Tim Nasional U-23
GIANYAR, KOMPAS – Tim nasional U-23 bermain imbang tanpa gol menghadapi Bali United dalam laga uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (14/6/2019) malam. Bagi tim nasional U-23, laga uji coba menghadapi Bali United itu menjadi bentuk pemusatan latihan tim nasional tahap pertama menuju SEA Games 2019.
Tim nasional U-23 diasuh pelatih Indra Sjafri, yang juga terlibat pembentukan Bali United. Tidak hanya itu, Indra juga memasukkan dua pemain muda Bali United dalam skuad tim nasional (timnas) U-23, yakni Dicky Indriyana dan Kadek Agung Widnyana, ketika timnas U-23 menghadapi Bali United, Jumat malam.
Sementara itu, laga uji coba dengan timnas U-23 menjadi latihan persiapan Bali United menjelang mereka bertanding melawan PSIS Semarang dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang dijadwalkan pada Sabtu (22/6).
Indra menyiapkan 22 pemain timnas U-23 dalam laga uji coba dengan Bali United. Pada pertandingan itu, Indra memainkan hampir seluruh pemain timnas U-23 tersebut. Dua pemain muda Bali United, yakni Dicky dan Kadek Agung, dimainkan sebagai pemain utama timnas U-23.
Adapun pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues menyiapkan 20 pemainnya, termasuk sejumlah pemain inti Bali United, di antaranya, Willian Silvia Costa Pacheco, Yabes Roni Malaifani, dan Paulo Sergio Moreira Goncalves serta Leonard Tupamahu. Paulo Sergio dan Tupamahu turun sebagai pemain cadangan dan mereka dimainkan pada babak kedua.
Duel antara Bali United dan timnas U-23 berlangsung cukup ketat dan cepat. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang gol namun belum menghasilkan gol. Bali United membuat gebrakan melalui tendangan Miftahul Hamdi menjelang menit ke-3 namun berhasil dipatahkan Dicky yang menjaga gawang timnas U-23.
Timnas U-23 juga membuat beberapa peluang ke gawang Bali United, antara lain, melalui sepakan M Rafli di menit ke-4 dan tendangan Rifky Dwi di menit ke-16. Namun hingga babak pertama selesai, gawang kedua tim, baik Bali United maupun timnas U-23, masih mampu dijaga dari kebobolan. Kedudukan 0-0 bertahan sampai waktu turun minum.
Pada babak kedua, kedua pelatih memasukkan pemain cadangan. Pertandingan tetap berjalan cepat namun Bali United tampil lebih konsisten dalam menyerang. Masuknya Paulo Sergio mempengaruhi daya gedor Bali United. Paulo Sergio juga menciptakan dua peluang ke gawang timnas U-23 namun masih gagal membuahkan gol bagi Bali United.
Sampai wasit Ali Mustofa dari Denpasar, Bali, meniupkan peluit panjang sebagai tanda berakhirnya pertandingan itu, kedua tim sama-sama tidak menghasilkan gol dan kedudukan bertahan imbang dengan skor 0-0.
“Uji coba ini merupakan bentuk persiapan timnas menuju SEA Games 2019,” kata Indra seusai pertandingan uji coba menghadapi Bali United, Jumat malam.
Uji coba ini merupakan bentuk persiapan timnas menuju SEA Games 2019
Menurut Indra, uji coba tersebut tidak hanya bermanfaat bagi timnas U-23 namun juga bagi Bali United yang sedang menjalani kompetisi Liga 1 2019. Indra menambahkan, timnas U-23 diliburkan dengan berakhirnya tahap pertama pemusatan latihan ini dan pemain timnas dipulangkan ke klub mereka masing-masing.
Adapun pelatih Bali United Stefano “Teco” Cugurra mengatakan pemain Bali United dan pemain timnas sudah bekerja keras dan sudah menjalankan instruksi maupun strategi yang disiapkan. Teco menyatakan timnas U-23 yang ditangani Indra merupakan tim yang bagus.
“Pertandingan yang bagus. Kedua tim sama-sama kerja keras dan bermain sesuai taktik, cuma tidak bisa cetak gol,” ujar Teco seusai pertandingan.