Indonesia Rebut Empat Emas pada Kejuaraan Woodball
Indonesia merebut empat medali emas dan satu perak pada 10th Asian Woodball University Championship 2019 di Beoun-Gun, Korea Selatan, yang digelar 13-19 Juni 2019. Tiga emas dan satu perak dari capaian itu disumbang mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah.
Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
·2 menit baca
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Suasana penyerahan medali pada 10th Asian Woodball University Championship 2019 di Beoun-Gun, Korea Selatan, Senin (17/6/2019). Indonesia meraih empat emas dan satu perak. Namun, dari semua rangkaian turnamen, tim Indonesia total mengoleksi enam emas dan satu perak.
SEMARANG, KOMPAS — Indonesia merebut empat medali emas dan satu perak pada 10th Asian Woodball University Championship 2019 di Beoun-Gun, Korea Selatan, yang digelar 13-19 Juni 2019. Tiga emas dan satu perak dari capaian itu disumbang mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah.
Indonesia diwakili lima pemain putra dan dua pemain putri dari Unnes, serta satu pemain putra dari Universitas Pendidikan Ganesha Bali. ”Total, enam putra dan dua putri,” kata Moch Senoadji, pendamping tim mahasiswa Indonesia di ajang itu, saat dihubungi, Senin (17/6/2019).
Emas disumbang oleh Johan Fauji, mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), pada kategori single fairway competition putra dan Febriyanti, mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK, pada kategori single fairway competition putri.
Perolehan emas juga didapat Bagas Ardian, Johan Fauji, Aulia Riefky Nurafian (Pendidikan Kepelatihan Olahraga), Muhammad Hanif (Ilmu Keolahragaan), dan Wulan Slamet Susilo (Manajemen Fakultas Ekonomi) pada kategori Team Stroke Competition Putra.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Suasana penyerahan medali pada 10th Asian Woodball University Championship 2019 di Beoun-Gun, Korea Selatan, Senin (17/6/2019). Indonesia meraih empat emas dan satu perak. Namun, dari seluruh rangkaian turnamen, tim Indonesia total mengoleksi enam emas dan satu perak.
Sementara itu, Wulan Slamet Susilo (Manajemen FE) dan Wahyu Pandang Sari (Pendidikan Kepelatihan Olahraga FIK) menyumbang perak pada kategori mix double fairway competition pasangan. Dengan demikian, Unnes telah meraih empat medali.
Adapun I Kadek Agus Suardana dari Universitas Pendidikan Ganesha Bali menyumbang emas pada kategori single stroke competition putra Asia University.
Senoadji menuturkan, Indonesia masih mengikuti pertandingan Korea Open, yang juga rangkaian dari kejuaraan tersebut, pada 17-18 Juni. ”Pada Korea Open, Indonesia mengirim dua team putra yang terdiri dari tim Indonesia A (perwakilan IWbA/Indonesia Woodball Federation dan Unnes),” ujarnya.
Ia menambahkan, tim Indonesia juga mengikuti pertandingan Asian Cup (rangkaian turnamen) dan telah menyabet dua emas pada kategori single stroke competition putra dan double stroke competition putra. Jadi, secara keseluruhan, dalam rangkaian turnamen tersebut, Indonesia telah merebut enam emas dan satu perak.
Rektor Unnes Fathur Rokhman mengaku bangga dan mengapresiasi prestasi internasional yang dicapai Indonesia. ”Prestasi ini akan menginspirasi mahasiswa lain untuk berprestasi,” kata Fathur.
