Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 1-1 (0-1) dengan Madura United di leg pertama semi final Piala Indonesia, Rabu (19/6/2019), di Stadion Gelora Bung Tomo. Hasil itu melanjutkan tren negatif yakni gagal menang dari empat pertandingan yang telah dijalani termasuk tiga laga di kompetisi Liga 1.
Oleh
AMBROSIUS HARTO
·3 menit baca
SURABAYA, KOMPAS – Persebaya Surabaya harus puas bermain imbang 1-1 (0-1) dengan Madura United di laga pertama semi final Piala Indonesia, Rabu (19/6/2019), di Stadion Gelora Bung Tomo. Hasil itu melanjutkan penampilan yang stagnan, yakni gagal menang dari empat pertandingan yang dijalani Persebaya, termasuk tiga laga di kompetisi Liga 1.
Persebaya membutuhkan kemenangan dalam Derbi Suramadu itu menyusul satu kekalahan dan dua hasil seri di Liga 1. Apalagi, mereka bermain di kandang dengan harapan menuai energi positif dari para pendukung fanatik.
Namun, tekad untuk menang ternyata belum cukup. Bahkan, belum tiga menit laga berjalan, Green Force sudah kebobolan oleh aksi cemerlang Aleksandar Rakic. Berawal dari umpan terobosan, penyerang Madura United ini berlari cepat menunjukkan rapuhnya lini pertahanan Persebaya. Rakic lalu memperdayai kiper Miswar Saputra, 0-1. Kedudukan bertahan hingga turun minum.
Persebaya selamat kekalahan setelah pemain pengganti Osvaldo Haay mencetak gol menit ke-54. Gol bermula dari kemelut yang dimanfaatkan Osvaldo untuk memperdaya kiper Muhammad Ridho. Skor 1-1 bertahan hingga dihentikan oleh wasit Fariq Hitaba, akibat penonton menyalakan suar sehingga stadion dipenuhi asap dan mengganggu pertandingan yang berlangsung hingga menit ke-90+3.
Saat pertandingan berhenti, sejumlah penonton masuk lapangan membentangkan spanduk bertuliskan ”Jangan Bikin Malu Surabaya”. Aksi itu sempat memancing emosi Asisten Pelatih Persebaya \'Bejo’ Sugiantoro yang juga legenda klub. Pendukung menyalakan suar, kembang api, petasan, bahkan merobohkan papan sponsor di tepi lapangan.
Dengan hasil itu, Persebaya butuh kemenangan pada laga kedua di kandang ”Sape Kerrab”, julukan Madura United, Kamis (27/6). Persebaya punya pengalaman menang pada laga kedua, saat mengalahkan Madura United pada laga kedua semi final Piala Presiden 2019.
Pada tiga laga terakhir di Liga 1, Persebaya juga gagal memetik kemenangan. Mereka ditahan imbang 1-1 saat menjamu PSIS Semarang dan sebelumnya Kalteng Putra. Pada laga perdana Liga 1, Persebaya takluk 1-2 di kandang Bali United.
Usai laga, Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman mengaku bertanggungjawab penuh terhadap hasil yang belum menggembirakan itu. Namun, Djanur menolak mundur kecuali manajemen menghendakinya. “Tanyakan saja ke manajemen kapan mau pecat saya, kalau tidak dipecat saya jalan terus,” katanya.
Djanur mengatakan, masih yakin dengan para pemain Persebaya. “Untuk perbaiki ke depan,” katanya menutup sesi jumpa pers itu.
Susunan Pemain
Persebaya: Miswar Saputra, Hansamu Yama Pranata, M Syafuddin, Novan Setya, Ruben Sanadi, Misbakus Solikin, Muhammad Hidayat (Rachmat Irianto \'87), Damian Lizio, Manuchekhr Dzhalilov, Amildo Balde (Osvaldo Haay \'52), Oktafianus Fernando (Irfan Jaya \'52)
Madura United: Muhammad Ridho, Rendika Rama, Fandry Imbiri, Jaimerson Da Silva Xavier, Asep Berlian, Zulfiandi, Marckho Sandi Meraudje, Andik Vermansah, Aleksandar Rakic, Greg Nwokolo (Alfath Faathier \'64), Alberto Goncalves (Slamet Nurcahyo \'80)